Pasuruan, NU Online Jatim
Wakil Sekretraris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Imam Pituduh menegaskan bahwa dirinya bangga dengan antusiasme dan kecepatan Ansor di Jawa Timur menghadapi transformasi digital di segala bidang. Baginya, transformasi digital itu wajib dikuasai kader Ansor.
"Transformasi digital wajib kita kuasai," ujarnya saat menjadi pembicara kegiatan Pelatihan Mobil Digital Academy dan Eco Creative Pimpinan Wilayah (PW) Gerapan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur di aula KH Ahmad Jufri Graha Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Kecamatan Pohjentrek, Rabu (03/11).
Ia juga menjelaskan bahwa tugas kader Ansor semakin banyak serta sangat dinamis di era transformasi digital. Bahwa NU bukan lagi hanya mengurusi dunia dan akhirat, tetapi juga mengurusi dunia digital atau dunia maya.
"Karena NU bukan hanya mengurusi dunia dan akhirat, namun dunia maya pun wajib kita kuasai," tegasnya di hadapan kader Ansor dari 23 Pimpinan Cabang (PC) se Jawa Timur itu.
Imam Pituduh juga mengingatkan agar berhati-hati dalam beraktifitas di platform digital. "Kita bisa rasakan saat ini membeli kemanapun (di lokasi manapun) sudah pakai barcode. Tidak lagi memakai uang cash, kemana-mana tidak lagi membawa dompet cukup gesek selesai," pungkas sutradara film Super Santri: Konspirasi Menguasai Negeri itu.
Adapun kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur sekaligus Bupati Pasuruan Gus Irsyad Yusuf, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan Abdul Karim, dan jajaran pengurus PW GP Ansor Jatim.
