• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Tapal Kuda

Hadirkan Syaikh dari Lebanon, STIT MMI Lumajang Gelar Kuliah Internasional

Hadirkan Syaikh dari Lebanon, STIT MMI Lumajang Gelar Kuliah Internasional
Syaikh Fadi saat bersama Civitas Akademika STIT MMI Lumajang, mengisi kuliah internasional. (Foto: Istimewa)
Syaikh Fadi saat bersama Civitas Akademika STIT MMI Lumajang, mengisi kuliah internasional. (Foto: Istimewa)

Lumajang, NU Online Jatim
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Miftahul Midad (MMI) Lumajang menghadirkan Syaikh Fadi Alamuddin Al Husaini dalam gelaran kuliah internasional (Internasional Lecture) pada Kamis (03/03/2022). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung STIT MMI Desa Sumberejo Sukodono Lumajang.
 

Acara yang bertemakan penguatan Aswaja dalam upaya menjaga identitas kepesantrenan dan keindonesiaan ini dihadiri sejumlah Civitas Akademika STIT MMI Lumajang, mahasiswa dan sejumlah santri Pondok Pesantren Miftahul Midad.​​​​​​
 

Muhammad Mas'ud Ketua STIT MMI Lumajang menuturkan, sekolah tinggi yang baru berdiri 6 bulan lalu ini sangat tepat menghadirkan Syaikh Fadi, mengingat secara ideologi termasuk sama dengan NU.
 

"Beliau ini Dosen Global University Beirut Lebanon, bermadzhab Syafi'i, Akidahnya Asy'ari, dan Thoriqohnya Ar-Rifa'i," ungkap pria yang biasa disapa Gus Ud ini.
 

Hal ini juga membuka peluang adanya kerja sama ke depan antar perguruan tinggi Syaikh Fadi di Lebanon dan perguruan tinggi yang dipimpinnya semisal dengan pertukaran pelajar atau meneruskan studi di sana.
 

"Tadi saya bincang-bincang dengan Syaikh Fadi. Ada peluang kerja sama nanti kalau anak-anak siap saya titipkan kepada beliau. Semuanya ayo ikuti dialog ini, nanti bisa lakukan diskusi mendalam apa bedanya Islam di sini sama di Lebanon. Bagaimana perkembangan Islam di sana nanti tanyakan ke beliau," pesan Gus Ud.​​​
 

Selain itu, Gus Ud mengaku senang, meskipun masih seumur jagung perguruan tinggi yang baru dapat di semester ini bisa menggelar kuliah internasional. Ke depan dirinya bersama pengelola lainnya akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan STIT MMI ini terutama dalam bidang teknologi.
 

 

"Kita melakukan adaptasi dengan teknologi yang akan kami uji coba di semester mendatang, yaitu teknologi SINMA untuk memudahkan untuk absen. Cukup tangan  diletakkan di depan alatnya. Tidak hanya untuk mahasiswanya juga untuk dosennya," pungkasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru