Nganjuk, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk menggelar pasar murah pada Kamis (03/03/2022) di Desa Watudandang. Stand pasar murah tersebut diburu emak-emak usai pengajian karena menjual minyak goreng, beras dan gula dengan harga murah.
“Kami memberikan kebebasan siapa saja yang hendak membeli tanpa ada batasan golongan,” terang Choirul Huda, Sekretaris NU Care-LAZISNU Prambon kepada NU Online Jatim.
Huda menjelaskan, sebelumnya pihaknya bekerja sama dengan pengurus Muslimat NU setempat membagikan kupon paket sembako untuk dibeli. Kemudian masyarakat datang ke jamiyah pengajian membawa kupon ditukar dengan jenis paket yang diinginkan.
Adapun paket yang disediakan, Paket A; beras 4 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak goreng 1 kilogram seharga Rp50 ribu. Paket B; mie lombok 1 bungkus, minyak goreng 2 kilogram, mie instan 2 bungkus dan sabun cuci seharga Rp40 ribu. Paket C; sabun cuci 1 Kilogram, sabun piring, sabun mandi, pasta gigi, dan shampoo harganya Rp40 ribu.
“Alhamdulillah antusiasme warga sangat baik sekali. Sebanyak 101 paket sembako terjual dari jumlah ibu-ibu jamiyyah manakib yang hanya sekitar 50-60 anggota,” sambungnya.
Disampaikan alumnus Pondok Pesantren Krempyang tersebut, pengadaan sembako tersebut melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Prambon dan Toko NU Mandiri.
Ia mengatakan, ide awal pasar murah dilaksanakan karena pihaknya menelusuri adanya kelangkaan persediaan bahan pokok, salah satunya minyak goreng akibat kesalahan penyaluran di pasaran.
"Kami sudah menjadwalkan program ini berjalan dua kali dalam satu bulan keliling dari ranting ke ranting se-Kecamatan Prambon guna berkontribusi dalam subsidi harga. Sehingga ini diharapkan bisa membantu masyarakat kecil yang belakangan mengalami kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng," jelasnya.
Koordinator ibu-ibu, Nurul Hasanah, sangat berbangga hati atas tergelarnya pasar murah yang diinisiasi NU Care-LAZISNU Prambon. Dia menyebut, kegiatan ini menjadi motivasi dalam membangun ekonomi warga.
“Senang sekali dengan kegiatan seperti ini karena sangat bermanfaat bagi kalangan ibu-ibu disaat minyak goreng mahal dan langka seperti sekarang. Semoga bisa rutin dan terus dilaksanakan,’’ pungkasnya.
