• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Tapal Kuda

Halal Bihalal NU Kraksaan, Katib Aam Ingatkan Memasuki Tahun Politik

Halal Bihalal NU Kraksaan, Katib Aam Ingatkan Memasuki Tahun Politik
Katib Aam PBNU, KH Achmad Said Asrori menghadiri halal bihalal PCNU Kraksaan. (Foto: NOJ) 
Katib Aam PBNU, KH Achmad Said Asrori menghadiri halal bihalal PCNU Kraksaan. (Foto: NOJ) 

Probolinggo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan menggelar halal bihalal dan silaturahim kebangsaan, Rabu (24/05/2023). Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Raudlatul Jannah, Desa Klaseman, Kecamatan Gending.

 

Pada kegiatan ini, Katib A’am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Achmad Said Asrori menjelaskan soal halal bihalal. Selain memberikan tausiyah berkaitan dengan keagamaan, juga menyampaikan beberapa hal kepada warga NU menjelang tahun politik.


“Warga NU itu adalah ormas. Jadi tidak usah cawe-cawe terhadap urusan politik. Yang mengurusi politik itu adalah organisasi politik. Kita hanya sebagai warga NU wajib untuk memberikan suara sesuai dengan hati nurani. Jangan sampai terjadi suatu sikut menyikut antara warga NU yang satu dengan warga NU yang lain terhadap pilihan,” katanya.


Halal bihalal dan silaturahim kebangsaan yang mengambil tema “NU Mandiri, NU Digdaya” ini diikuti 1.600 Nahdliyin atau warga NU. Mereka terdiri dari Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Muslimat NU, Fatayat NU di wilayah PCNU Kota Kraksaan.

 

Ketua PCNU Kota Kraksaan, H Ahmad Muzammil menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan menjaga dan melanjutkan titah halal bihalal. Apalagi halala bihalal dicetuskan oleh KH Abdul Wahab Hasbullah, salah seorang pendiri NU.


“Selain itu untuk konsolidasi organisasi dari MWCNU, Ranting NU sampai lembaga dan badan otonom serta menjaga kondusifitas warga NU di PCNU Kota Kraksaan dalam rangka menghadapi tahun politik,” katanya.


Menurutnya, pesan dan hikmah yang biasa diambil dari kegiatan ini intinya saling asah, asih dan asuh sesama warga NU. Demikian pula bagaimana nilai kemasyarakatan dari NU seperti tawassuth (sikap tengah-tengah), tawazun (seimbang) dan tasamuh (toleransi) agar ada perekat di antara Nahdliyin.


“Harapannya bagaimana output dari kegiatan ini supaya di Kabupaten Probolinggo, khususnya di PCNU Kota Kraksaan terjadi kekondusifitasan dan tidak ada gaduh sehingga Kabupaten Probolinggo tetap aman dan tentram,” tegasnya.


Sementara Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo HA Timbul Prihanjoko menyampaikan sudah menjadi tradisi di hari raya Idul Fitri yaitu mengadakan kegiatan halal bihalal.


“Saya mengajak seluruh komponen NU untuk bahu membahu bersama pemerintah daerah, terus menggalang berbagai daya upaya demi kemajuan Kabupaten Probolinggo tercinta. Terima kasih kepada PCNU Kota Kraksaan yang ikut mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.


Lebih lanjut Wabup Timbul menegaskan bahwa kiprah PCNU Kota Kraksaan sudah tidak bisa diragukan lagi untuk kemajuan Kabupaten Probolinggo.


“Untuk urusan politik adalah urusan masing-masing. Tetapi untuk urusan kemaslahatan umat di Kabupaten Probolinggo, ayo bersama-sama bergandengan dalam memajukan dan memakmurkan Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.


Kegiatan juga dihadiri Rais PCNU Kota Kraksaan, KH Wasik Hannan, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Jannah Hj Umi Syarifah Fatimah Elok. Tampak pula Forkopimda Kabupaten Probolinggo.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru