Bondowoso, NU Online Jatim
Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso mencatat langkah penting menuju internasionalisasi dengan melakukan kunjungan ke sejumlah universitas terkemuka di Malaysia. Dipimpin oleh Rektor IAI At-Taqwa, Dr. Suheri, kunjungan ini melibatkan Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, dan sanggar budaya setempat. Kegiatan ini bertujuan memperluas jaringan akademik sekaligus menjajaki peluang kerja sama strategis di bidang pendidikan. Kamis (13/12/2024).
"Kunjungan ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan visi kami dalam membangun jejaring internasional, terutama dengan negara-negara yang memiliki kedekatan budaya dan agama seperti Malaysia," ujar Dr. Suheri.
Diskusi selama kunjungan mencakup peluang kolaborasi di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan penerbitan jurnal bersama. Selain itu, IAI At-Taqwa juga menjajaki kerja sama dalam pengembangan program join lecturer yang memungkinkan pertukaran dosen, serta student mobility untuk membuka akses mahasiswa belajar lintas negara.
"Kami ingin menciptakan kolaborasi yang berdampak luas, baik dalam penelitian, pengabdian masyarakat, maupun penerbitan jurnal bersama yang memperkuat posisi IAI At-Taqwa di tingkat internasional," tambahnya.
Malaysia dipilih sebagai mitra strategis karena kemudahan akses, kesamaan budaya, dan biaya yang terjangkau. Sebelumnya, kampus-kampus Malaysia telah menjalin hubungan baik dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Indonesia melalui Forum Pimpinan PTKIS Pusat yang berada di bawah naungan Kopertais Jawa Timur. Hal ini semakin mempermudah terwujudnya kolaborasi akademik lintas negara.
"Malaysia menjadi pilihan strategis karena kesamaan budaya, kemudahan akses, dan biaya yang lebih terjangkau, sehingga mempermudah adaptasi dan pelaksanaan program-program internasional," terangnya.
Kunjungan ini juga mencerminkan komitmen IAI At-Taqwa untuk terus memperkuat kontribusi pendidikan tinggi Islam di tingkat nasional dan global. "Program student mobility dan join lecturer akan membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen kami untuk mengembangkan wawasan lintas budaya dan meningkatkan kompetensi mereka," jelasnya.
"Kami optimis, melalui sinergi ini, IAI At-Taqwa dapat menjadi pelopor perubahan dalam pendidikan Islam, sekaligus menjawab tantangan globalisasi. Langkah strategis ini menjadi bukti nyata komitmen IAI At-Taqwa Bondowoso dalam menghadirkan pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing di kancah dunia," pungkasnya.
