Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan hibahkan buku yang berjudul 'Penerimaan KH Ahmad Shidiq dalam pembaharuan NU' kepada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Yasini Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini dipusatkan di gedung pertemuan STAI Al Yasini setempat beberapa waktu lalu.
Buku tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan, Ahmad Adip Muhdi kepada Ketua STAI Al Yasini Syamsul Muniri dengan harapan mahasiswa bisa lebih mengenal gagasan-gagasan KH Ahmad Shidiq yang berpengaruh hingga saat ini.
"Kita mempunyai program hibahkan buku ke seluruh perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) NU se pulau jawa khususnya, karena buku ini merupakan buku dokumenter yang harus dibaca para kader NU," ujar Ahmad Adip Muhdi.
Dosen STAI Shalahuddin Pasuruan tersebut menerangkan, KH Achmad Siddiq merupakan tokoh fenomenal di zaman itu karena mampu melawan penguasa orde baru dan sempat mendampingi Gus Dur di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai Rais ‘Aam.
"Wafatnya tentu saja meninggalkan duka yang mendalam. Pasalnya, Kiai Achmad merupakan salah satu aktor penting dalam penerimaan NU pada asas tunggal Pancasila dan kembali ke Khittah 1926," terangnya.
Menurutnya, mahasiswa sekarang harus mengetahui pemikiran-pemikiran KH Ahmad Shidiq, diantaranya gagasan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah. Tiga istilah yang kemudian dikenal dengan trilogi ukhuwah.
"Gagasan penting KH Achmad Siddiq adalah pembuatan istilah-istilah persaudaraan untuk merekatkan sekaligus menata hubungan manusia dalam perspektif keagaaman Islam," jelasnya.
Sementara Ketua STAI Al Yasini Pasuruan, Syamsul Muniri mengucapkan terima kasih kepada pengurus ISNU Kabupaten Pasuruan yang berkenaan menghibahkan bukunya kepada perguruan tinggi ini.
"Semoga banyak mahasiswa yang mengetahui gagasan gagasan KH Ahmad Shidiq," tambahnya.
