Pasuruan, NU Online Jatim
Dalam rangka mengoptimalkan ruh organisasi dan tata kelola internal. Tim Assesor Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur (Jatim) melaksanakan visitasi NU Jatim Award 2022 kepada Pengurus Cabang (PC) ISNU Kabupaten Pasuruan di kantor Kesekretariatan PC ISNU setempat, Ahad (11/12/2022).
Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan, Ahmad Adib Muhdi mengatakan, persiapan puncak dalam rangka menyambut NU Jatim Award tahun 2022 dan tahun baru 2023 adalah dengan menerbitkan buku profil ISNU Kabupaten Pasuruan. Penerbitan buku ini agar dapat mengenalkan organisasi berbasis profesi kepada para sarjana yang ada di Pasuruan untuk bergabung ke ISNU.
“Buku yang diterbitkan ISNU Kabupaten Pasuruan saat ini ada 11, yang terbaru berjudul KH Ahmad Shidiq dalam Pembaharuan NU dan ke-12 adalah profil ringkas PC ISNU Kabupaten Pasuruan periode 2018-2022,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Rabu (14/12/2022).
Menurutnya, buku profil ini adalah gambaran tentang organisasi ISNU Kabupaten Pasuruan yang sudah dilakukan, bukan diprogramkan sebagai mana yang termaktub dalam visi dan misi ISNU Kabupaten Pasuruan dengan motto ‘Meng-NU-kan Sarjana dan Mensarjanakan NU’.
"Jadi profil ringkas berisi realitas-realitas, bukan identitas yang umumnya dimiliki para sarjana. Untuk mendukung dan membuktikan yang disusun dalam profil ini adalah realitas, maka didalamnya kami sertakan dokumentasi kegiatannya," terangnya.
Guru Pondok Pesantren Assolchah Kejeron Pasuruan tersebut menjelaskan, profil ringkas PC ISNU Kabupaten Pasuruan tidak lengkap karena terbatas pada dua periode kepengurusan mulai dari periode 2018-2022 dan dilanjutkan pada periode 2022-2026 yang akan datang.
"Kepengurusan ISNU yang sebelumnya sudah mengalami dua kali reformasi karena dokumentasi pendukungnya tidak tersedia secara baik, maka kami harus menerbitkan profil," jelasnya.
Dijelaskan, salah satu komitmen ISNU Kabupaten Pasuruan dalam berkhidmah adalah menulis buku, artikel dan jurnal. Hal itu dilakukan karena kami memiliki kelebihan dalam hal penerbitan buku.
"Pada saat pandemi Covid 19 ISNU Kabupaten Pasuruan tetap menerbitkan buku diantaranya buku berjudul 'Mustafa Kamal, Soekarno dan Abdurahman Wahid bapak pendiri Turki Indonesia’, bedah buku karya sarjana NU dan metodologi penulisan," tutupnya.
