• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

JQHNU Lumajang Punya Kampung Qur'an, di Jember Ada Kampung Tilawah

JQHNU Lumajang Punya Kampung Qur'an, di Jember Ada Kampung Tilawah
Silaturrahim Kampung Tilawah dengan JQHNU Lumajang di Pendopo Kabupaten Lumajang, Rabu (25/08/2021). (Foto: JQHNU Lumajang)
Silaturrahim Kampung Tilawah dengan JQHNU Lumajang di Pendopo Kabupaten Lumajang, Rabu (25/08/2021). (Foto: JQHNU Lumajang)

Lumajang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Jam'iyyatul Qurra' Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Lumajang akan mengembangkan E-Tilawah, model pembelajaran Al-Qur’an berbasis teknologi komunikasi dan informasi, yang dikembangkan pecinta Al-Qur’an di Kampung Tilawah, Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

 

Hal itu diungkapkan Rais Majelis Ilmi PC JQHNU Lumajang KH Sobar Iman Lutfi saat menyambut kunjungan warga Kapung Tilawah di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Rabu (25/08/2021) petang. Hadir dalam kesempatan itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Kepala Kantor Kementerian Agama setempat Muhammad Muslim, dan Wakil Ketua II PC JQHNU Lumajang Muhammad Widi Susanto.

 

"Hendaknya nanti E-Tilawah ini bisa dikembangkan di sini juga, nanti kami meminta bantuan dari tim Kampung Tilawah untuk mengembangkan ini," kata Kiai Sobar.

 

Kampung Tilawah digagas masa Muhammad Muslim masih menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Kantor Kemenag Jember. Kampung Tilawah mulanya adalah rumah belajar Al-Qur’an yang kemudian menerapkan pembelajaran berbasis IT yang memudahkan murid dan guru.

 

Wakil Ketua II PC JQHNU Muhammad Widi Susanto mengaku sangat tertarik dengan program dan inovasi di Kampung Tilawah tersebut. Dalam hal itu, ia mengakui bahwa Lumajang kalah dengan Jember. Namun, ia menambahkan bahwa JQHNU Lumajang juga memiliki program yang tak kalah bagus.

 

"Kalau kami sudah punya Kampung Qur'an dirintis 2018. Perkembangannya cukup pesat, awalnya fokus di satu Dusun Krajan, kini sudah merambah di beberapa dusun, bahkan  tilawahnya merambah di seluruh Kecamatan Randuagung," ungkap Widi.

 

Sebelumnya Pembina Kampung Tilawah Jember, Nur Kholifa, menuturkan awal mula terbentuknya Kampung Tilawah karena keresahan yang dialami para Qari'-Qari'ah karena minimnya bibit-bibit ahli tilawah.

 

"Kampung tilawah awalnya adalah rumah tilawah setelah itu menjadi Kampung Tilawah, ini kami dirikan karena kami lihat  setiap momen Musabaqoh Tilawatul Qur'an (MTQ) tidak pernah ada juara, hanya kami dan guru kami. Maka kami berinisiatif membuat Kampung Tilawah dan setelahnya alhamdulillah banyak juara-juara yang muncul," ungkap Kholifah.

 

Penulis: Sufyan Arif

 

Editor: Nur Faishal


Tapal Kuda Terbaru