Lumajang, NU Online Jatim
Ribuan santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyu Putih Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang mengikuti vaksinasi dosis pertama, Rabu (25/08/2021). Vaksinasi diselengarakan atas kerja Dinas Kesehatan Lumajang, Puskesmas Tekung dan Jatiroto dengan dengan Poskestren Miftahul Ulum Banyu Putih Kidul.
“Total peserta terdapat 5000 orang yang mengikuti vaksinasi dengan menerapkan beberapa tahapan. Tahapan awal pelaksanaan vaksinasi diberikan kepada pengasuh pondok pesantren, kemudian pengurus yayasan, pengurus pesantren, guru, dan terakhir para santri-santriwati,” kata Aldi Firmansyah, Ketua Poskestren Miftahul Ulum Banyu Putih Kidul Jatiroto.
Ia menjelaskan, dengan vaksinasi ini diyakini terbentuknya santri yang bermental tangguh terhadap segala penyakit. Serta mewujudkan keselamatan bersama dari berbagai penyakit termasuk Covid-19.
Aldi mengakui hingga kini ada sebagian wali santri menilai tidak perlu ada vaksinasi karena mereka takut dengan pemberitaan di luar yang sangat meresahkan.
“Tetapi kami pihak pengurus pondok pesantren mengimbau dan mensosialisasikan bahwa vaksinasi aman dan halal demi keselamatan bersama,” tutur Aldi.
Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Polsek dan Koramil Jatiroto dengan harapan para santri merasa aman dalam melaksanakan vaksinasi.
KH M Husni Zuhri, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum mengatakan, vaksinasi hari ini dilakukan dengan target 3000 santri yang meliputi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto.
“Untuk memberikan contoh kepada santri bahwa vaksin ini sudah diuji coba pada pengasuh dan pengurus pondok. Bahwa vaksinasi aman dan halal,” katanya.
Menurtutnya, kategori peserta vaksinasi ini adalah mereka yang berusia antara 12 sampai 18 tahun ke atas.
“Karena sesuai dengan arahan dinas kesehatan bahwa ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk mewujudkan santri tangguh, Indonesia tumbuh. Dengan begitu menjadi percontohan yang baik bagi pondok pesantren lain di Lumajang,” lanjut Kiai Husni.
Ia mengeaskan, pelaksanaan vaksinasi ini menjadi teladan bagi pesantren lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.
“Dengan mengawali vaksin pada santri dan juga didampingi petugas ahli dan petugas kesehatan insyaallah vaksin aman dan halal,” tandas Kiai Husni.
Penulis: Imam Malik Hakim
Editor: Romza