Kajian Kitab Nashaihud Diniyah, Santri Diingatkan Labilnya Hati
Jumat, 1 Oktober 2021 | 18:15 WIB
Syaifullah
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
KH Ahmad Shams Madyan mengisi kegiatan pengajian pada Rabu (29/09/2021). Ia menjelaskan syarah kitab Nashaihud Diniyah bahwa hati merupakan pusat segala sesuatu sebagaimana disampaikan Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Hal tersebut karena hati sangat berpengaruh terhadap baik tidaknya perbuatan seseorang.
“Hati juga mudah berubah, berganti-ganti, terbolak-balik. Kadang orang merasa sangat dekat dengan Allah sampai menangis saat berdoa, eh sebentar lagi maksiat tanpa merasa malu,” katanya.
Dikemukakannya bahwa kondisi hati yang demikian seharusnya menjadikan seseorang lebih waspada sebelum mengucapkan janji, karena harus dibuat secara sadar. Orang yang tidak dapat menepati apa yang telah dijanjikan menandakan bahwa tidak punya integritas diri.
“Upayakan kalau ngomong itu dengan sadar jangan sekadar janji-janji. Santri harus latihan ini supaya ketika nanti dijadikan panutan oleh orang omongannya dapat dipegang. Karena yang kita anggap omongan biasa, tetapi bagi orang itu suatu komitmen,” urai dia.
Lebih lanjut, ditegaskan agar tidak serta merta percaya dengan perkataan orang lain. Karena timbulnya rasa sakit hati salah satunya disebabkan terlalu menaruh harapan pada perkataan seseorang. Padahal nyatanya hanya main-main dengan perkatannya tersebut.
“Karena kadang seseorang berbicara tanpa integritas. Maksudnya antara dhahir dan batinnya itu tidak sinkron. Ini dalam rangka melindungi sampeyan sendiri agar tidak mudah sakit hati atau mangkel sama seseorang,” ungkapnya.
Tak lupa Kiai Shamsu Madyan berpesan agar selalu berdoa untuk meminta ketetapan hati atas agama Allah. Hal ini sebagaimana telah diajarkan Rasulullah SAW baik di dalam atau di luar shalat.
Ngaji ini merupakan rutinan setiap sepekan yang diikuti santri Pesantren Ainul Yaqin (PKAY) Unisma secara daring serta luring oleh beberapa pengurus pesantren.
Penulis: Diana Putri Maulida
Terpopuler
1
Haul ke-44 Mbah Hamid Pasuruan, Berikut Rangkaian Acaranya
2
Solidaritas Ojol: Ribuan Pengemudi Iringi Pemakaman Affan yang Meninggal dalam Demo
3
Yudisium Angkatan 2021, Fakultas Pertanian Unisda Bersama Mahasiswa RPL
4
Nabawi Award, Cara LTMNU Standardisasi Masjid di Tulungagung
5
Pergunu Ingatkan Pelajar agar Tidak Ikut Aksi Demonstrasi Anarkis di Daerah
6
PWNU Jatim Minta Pemerintah-DPR Terbuka, Ajak Rakyat Jaga Persatuan
Terkini
Lihat Semua