Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kota Pasuruan menggelar Kajian Tematik Ramadhan di seluruh sekolah tingkat SMP dan SMA di Kota Pasuruan, Jum'at- Sabtu (22-23/03/2024).
Ketua PC LP Ma'arif Kota Pasuruan Ahmad Mudhofir Tri Wahyudi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah penguatan Aswaja dan melihat langsung potret perkembangan kelembagaan khususnya amaliah yang dijalankan di lingkungan sekolah.
"Dalam bulan Ramadhan ini kami mendatangi sekolah sekolah SMP, MTs, SMA, SMK baik swasta maupun negeri di Kota Pasuruan," ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (21/03/2024).
Menurutnya kegiatan ini bermula dengan banyaknya sekolah yang mengajukan proposal kepada LP Ma'arif NU Kota Pasuruan untuk menjadi narasumber dalam pondok Ramadhan.
"Progam ini sudah berjalan selama tiga tahun jadi banyak sekolah sekolah yang mengajukan materi kepada LP Ma'arif untuk dijadikan narasumber," tambahnya.
Materi yang disampaikan dalam kajian keilmuan dan diskusi kajian tematik Ramadhan sangat beragam di antaranya aswaja, hikmah puasa, zakat, wawasan kebangsaan, moderasi beragama, stop bullying, bahaya narkoba, serta dialog dengan siswa atau peserta didik terkait dunia remaja akan pengetahuan agama dan sosial.
"Banyak siswa yang sangat antusias dan senang serta berharap agar kajian ini berlanjut di lain kesempatan mengingat konteks yang sampaikan harus kekinian dan sesuai dengan peradaban zaman saat ini," paparnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain penguatan Aswaja di sekolah, LP Ma'arif NU ingin mempererat ukhuwah dan komunikasi dengan lembaga utamanya kepada kepala sekolah dan dewan guru agar terus terjalin hubungan dengan baik.
"Dengan adanya kajian tematik Ramadhan setiap tahunya kami berharap hubungan LP Ma'arif NU dengan lembaga sekolah di Kota Pasuruan terus terjaga dengan baik," katanya.
Dirinya berharap semoga dengan adanya kegiatan ini para pelajar tetap memiliki bekal pemahaman yang mendalam terkait ajaran Aswaja An Nahdliyah.
"Di tengah kondisi saat ini ajaran atau paham apapun bisa dengan mudah masuk dengan perantara kecanggihan teknologi,” tutupnya.
