Tapal Kuda

Ketua MUI Pasuruan Ungkap Pendidikan Pesantren Efektif Bentuk Karakter Anak

Kamis, 25 Juli 2024 | 10:00 WIB

Ketua MUI Pasuruan Ungkap Pendidikan Pesantren Efektif Bentuk Karakter Anak

Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda mengatakan, pendidikan pondok pesantren adalah yang paling efektif untuk membentuk karakter anak.

 

Hal itu diungkapkan pada saat acara Majelis silahturahmi Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam se-Kabupaten Pasuruan di PPAI Azzahrah, Rabu (24/07/2024).

 

"Ke depan disadari atau tidak, sistem pendidikan pondok pesantren adalah yang paling efektif untuk membentuk karakter," ungkapnya.
 

Lebih lanjut dirinya menambahkan, pendidikan di pondok pesantren dapat mengurangi kenakalan remaja yang terjadi di masyarakat.

 

"Salah satu faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja karena tidak adanya pengawasan orang tua," tambahnya.

 

Apalagi ketika kedua orang tua bekerja, maka mereka akan menyekolahkan anaknya di pondok pesantren agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

"Tidak ada pendidikan yang mengawasi murid-muridnya selama 24 jam kecuali di pondok pesantren," paparnya.

 

Menurutnya, jika ingin mendirikan pondok pesantren salah satu syaratnya adalah mendapat rekomendasi dari Ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis atau Al Irsyad.

 

"Jika sudah mendapatkan rekomendasi kita akan merasa terbantu jika ada hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.

 

Ia menjelaskan tujuan didirikannya MUI adalah untuk menjembatani kepentingan dan keputusan ormas Islam agar bisa diterima oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

 

"Jika yang mengeluarkan fatwa NU, kemudian Muhammadiyah dan Persis tidak mau mengikutinya begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, untuk membangun kondisi yang religius maka MUI harus menyepakati komitmen bersama pimpinan ormas Islam agar terjadi ukhuwah Islamiah dan ukhuwah wathaniyah," pungkasnya.