• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Khofifah: Pentingnya Diversifikasi Profesi dalam Menyiapkan Master Plan IPNU 2045

Khofifah: Pentingnya Diversifikasi Profesi dalam Menyiapkan Master Plan IPNU 2045
Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan arahan dalam Pembukaan Konbes dan Rakernas PP IPNU bertajuk 'Pelajar Berdaya Indonesia Digdaya' di Taman Budaya Candra Wilwatikta, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (11/08/2023) malam. (Foto: NOJ/Doc. Panitia)
Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan arahan dalam Pembukaan Konbes dan Rakernas PP IPNU bertajuk 'Pelajar Berdaya Indonesia Digdaya' di Taman Budaya Candra Wilwatikta, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (11/08/2023) malam. (Foto: NOJ/Doc. Panitia)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Konferensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) harus bisa menyiapkan Master Plan 2045. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Hj Khofifah Indar Parawansa seusai membuka Konbes dan Rakernas PP IPNU bertajuk 'Pelajar Berdaya Indonesia Digdaya' di Taman Budaya Candra Wilwatikta, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (11/08/2023) malam.

 

"Yang saya minta, Konbes dan Rakernas ini menyiapkan master plan. Harus ada format diversifikasi profesi. Jadi, diversifikasi profesi untuk bisa memastikan bahwa ada talent full. Lalu disiapkan bagaimana mereka bisa mendapatkan pendidikan dan jejaring yang mendukung serta tempat dimana ekosistem untuk bisa menghadirkan pelaku-pelaku usaha dari lingkungan NU melalui IPNU," kata Hj Khofifah Indar Parawansa kepada NU Online Jatim.

 

Ia juga menyampaikan jika memang IPNU ingin menyiapkan pelajar berdaya, maka keterberdayaan pelajar harus benar-benar diukur dengan baik.

 

"Harus mengukur indeks inovasi dan kompetitif. Kebutuhan itu apakah dilakukan IPNU sendiri atau di dalam ekosistem NU. Lalu, disiapkanlah sekarang ini LPDP beasiswa Kemenkeu sudah mulai S1 dalam dan luar negeri. Sehingga harus ada forum semisal forum best of the best, yang terbaik dari yang terbaik di lingkungan IPNU dan IPPNU. Tentunya, disiapkan untuk bisa mendapatkan beasiswa dalam berbagai bidang yang dibutuhkan," tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PP IPNU, Muh Agil Nuruzzaman menyampaikan bahwa pihaknya sudah mencatat apa yang dipesankan Gubernur Jatim seperti halnya pembuatan Master Plan IPNU 2045.

 

"Pesan dari Bu Khofifah tadi sudah kita catat, termasuk kita akan bikin thoriqoh 2045, jalan kita menuju 2045 dan 2054. Jadi, 2054 nantinya adalah 100 tahun IPNU. Oleh karenanya, secara internal kita akan sahkan peraturan organisasi dan secara eksternal akan kita siapkan road map mengenai jalan menuju IPNU emas di tahun 2054 dan Indonesia emas di tahun 2045," tuturnya.

 

Sebagai informasi dalam kesempatan ini turut hadir diantaranya Perintis IPNU KH Moensif Nachrowi Thohir, Bupati Pasuruan Gus Irsyad Yusuf, Ketua Majelis Alumni (MA) IPNU KH Hilmi Muhammadiyah, dan lain sebagainya.


Tapal Kuda Terbaru