• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Tapal Kuda

Kiai Marzuki: Tanpa Ahlul Bait dan Ulama Negeri Ini Dicabut Keamanannya

Kiai Marzuki: Tanpa Ahlul Bait dan Ulama Negeri Ini Dicabut Keamanannya
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar saat PWNU Jatim dan Sidogiri Bershalawat di Pasuruan, Selasa (21/02/2023). (Foto: NOJ/ MR)
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar saat PWNU Jatim dan Sidogiri Bershalawat di Pasuruan, Selasa (21/02/2023). (Foto: NOJ/ MR)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menggelar shalawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf yang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Kegiatan dalam rangkaian peringatan 1 Abad NU yang digelar PWNU Jatim itu dipusatkan di lapangan Pesantren Sidogiri, Selasa (21/02/2023).


Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari memuliakan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan keturunannya atau ahlul bait. Hal itu karena menurutnya tanpa ahlul bait negera Indonesia tidak akan aman.


“Yakinlah, tanpa ahlul bait dan ulama negeri ini dicabut keamanannya,” ujar Kiai Marzuki disela memimpin pembacaan shalawat Ya Rasulallah salamun alaik dalam bagian kitab Maulid ad-Diba’ie.


Kiai Marzuki mengajak ribuan jamaah yang hadir untuk menyampaikan tawasul dengan ahlul bait. Hal demikian diharapkan agar negara Indonesia terus diberikan keamanan dan kedamaian.


“Semoga Indonesia aman. Jawa Timur aman. Muslimin aman. Ahlussunnah wal Jamaah aman. Sidogiri aman. Nahdlatul Ulama aman. Pasuruan aman,” harapnya.


Pasca itu, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Gasek, Malang itu melanjutkan bacaan shalawatnya bersama Habib Syech dan para jamaah. Di samping itu, ia juga memberikan penjelasan atas petikan-petikan syiir shalawat yang dilantunkan.


Sebelumnya, Kiai Marzuki menegaskan akan ke-NU-an Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, yang sesekali diragukan Nahdliyin. Menurutnya, kegiatan malam ini sebentuk tabayun atas keraguan sejumlah kalangan akan ke-NU-an Habib Syech.


“Jika ada satu atau dua orang yang meragukan ke-NU-an Habib Syech, maka malam ini adalah jawabannya,” ujarnya.


Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Pesantren Sidogiri yang telah bersedia ditempati salah satu rangkaian agenda 1 Abad NU yang dilaksanakan oleh PWNU Jatim.


“Kepada Kiai Fuad Nurhasan dan seluruh keluarga besar Sidogiri, atas kerso direpoti PWNU Jatim (dengan kegiatan ini). Kami tidak bisa membalas apa-apa, hanya mendoakan jazakumullah ahsanal jaza,” ucapnya.


“Semoga Pondok Sidogiri, para pengasuh, masyayikh, bu nyai, asatidz, santri, alumni, senantiasa ditakdir sukses oleh Allah SWT,” pungkasnya.


Diketahui, kegiatan yang dihadiri ribuan jamaah dari Pasuruan dan sekitarnya itu bertajuk ‘Munajat 100 Tahun NU, Menyibak Isyarah Abad Kedua NU’.


Tapal Kuda Terbaru