• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

KKN Kolaboratif di Jember Eksplorasi Usaha Rumahan Desa Jambearum

KKN Kolaboratif di Jember Eksplorasi Usaha Rumahan Desa Jambearum
KKN Kolaboratif Jember saat di Desa Jambearum. (Foto: NOJ/Dok KKN Kolaboratif)
KKN Kolaboratif Jember saat di Desa Jambearum. (Foto: NOJ/Dok KKN Kolaboratif)

Jember, NU Online Jatim

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif di Kabupaten Jember melakukan berbagai terobosan untuk membantu usaha warga. Tergabung dari beberapa kampus, yakni Universitas Islam Jember (UIJ), Universitas Jember (Unej), dan kampus lainnya. Pelaksanaan dilakukan di Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Jember sejak senin lalu, (17/07/2023).

 

Salah satu mahasiswa asal Jember, Reza Muhammad menjelaskan KKN kolaboratif ini sebagai tugas inti dari kampus.

 

“KKN ini terdiri dari UIJ, Unej, Univeristas Muhammadiyah Jember, dan Universitas Argopuro (Unipar) Jember. Sekitar 15 anggota Mahasiswa kami berkelompok di Desa Jambearum melaksanakan tugas-tugas program yang disusun sejak awal,” ungkapnya setelah dikonfirmasi whatsapp, Ahad (23/07/2023).

 

Reza menjelaskan bahwa program yang dikerjakan fokus pada usaha rumahan warga. Seperti usaha tahu dan tempe, pertanian, peternakan hingga usaha pembuatan krupuk.

 

“Banyak sekali ilmu yang didapat, kami sangat senang mengerjakannya. Terutama pembuatan tahu tempe yang bersentuhan langsung dengan prosesnya,” terangnya.

 

Kepala Desa Jambearum, Imro’ati menerangkan hadirnya mahasiswa KKN bisa merangkul warga-warga yang selama ini kesepian. Mereka setiap malam selalu bercengkrama menyusun program dari kampusnya masing-masing.

 

“Desa Jambearum berjarak 28 kilometer dari pusat kota. Kami suguhkan persawahan dan perkampungan khas desa. Ada usaha tempe tahu, usaha kerupuk oleh-oleh dan bidang pertanian yang melimpah sehingga mahasiswa bisa merasakan bertani di sawah,” jelasnya.

 

Ia juga berkata, saat menerima Mahasiswa KKN Kolaboratif merasa senang. Ia berharap mahasiswa bisa betah di daerah tersebut.

 

“Semoga kelompok KKN Kolaboratif 22 bisa betah. Kami bantu apa yang dibutuhkan adik-adik. Salam kepada dosen pembimbing dan rektornya, mahasiswanya aman di desa kami,” tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru