Lumajang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blitar dan Kabupaten Lumajang memberikan bantuan untuk sekolah-sekolah yang terdampak APG (Awan Guguran Panas) Gunung Semeru.
Penyerahan ini dilaksanakan di Gedung PCNU II Sumberejo-Sukodono, Sabtu (22/01/2022) sore. Penyerahan dilakukan Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaten Blitar kepada Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaten Lumajang untuk segera disalurkan ke sekolah-sekolah yang terdampak langsung akibat erupsi Gunung Semeru di Candipuro dan Pronojiwo.
Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaten Lumajang Moch Yamin menyampaikan, kondisi saat ini pihaknya masih berusaha untuk memberikan penguatan secara moril kepada para penyintas.
“Utamanya adalah generasi-generasi penerus kita yang ada di sana. Kondisi gedung sekolah, madrasah, fasilitas yang ada masih terdapat beberapa yang bisa ditempati untuk kegiatan belajar,” ungkapnya.
Selain itu, Yamin menuturkan siswa yang berada di sekitar Gunung Semeru awalnya sekitar 250 anak. Namun sekarang hanya tinggal sekitar 45 anak. Sebab tidak sedikit yang mengungsi hingga ke luar daerah.
“Mereka ada yang mengungsi, selain antar kecamatan, ada yang mengungsi antar kabupaten. Sampai saat ini kami melakukan pendataan-pendataan agar meyakinkan anak-anak nanti kalau memang direlokasi ke fasilitas umum (fasum) sekolah atau madrasah. Dan segera akan kita buatkan dengan berkoordinasi langsung ke PCNU,” ungkapnya.
Yamin berterima kasih kepada PC LP Ma’arif NU Kabupaten Blitar yang bersedia silaturahim dalam rangka memberikan bantuan untuk sekolah-sekolah terdampak erupsi Gunung Semeru Kabupaten Lumajang.
Ucapan terima kasih juga disampaikan KH Syaikhul Munib Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaten Blitar.
“Kami di Blitar itu juga ada NU Peduli yang sebagian donasi kami serahkan ke sana (NU Peduli), dan teman-teman Ma’arif itu sebenarnya ingin silaturahim ke pengurus cabang di Ma’arif NU Lumajang. Dan akhirnya dana yang senilai Rp90 Juta itu kemarin untuk diberikan kepada pengurus atau paling tidak guru-guru terdampak dan siswa. Untuk bagaimana kebijakannya, kami serahkan langsung kepada PC LP Ma’arif NU Kabupaten Lumajang,” ujarnya.