Lumajang, NU Online Jatim
Sebanyak 2000 lebih guru madrasah dari semua jenjang pendidikan berkumpul menghadiri ajang Madrasah Award 2023 yang diadakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja, Selasa (01/07/2023).
Dalam acara bertajuk The Inauguration Of Lumajang Madrasah Award 2023 ini, ada sejumlah penghargaan yang diberikan. Di antaranya, guru berprestasi, guru inspiratif, kepala madrasah inspiratif, siswa berprestasi, dan madrasah inspiratif.
Kepala Kantor Kemenag Lumajang, H Muhammad Muslim mengatakan, kegiatan tersebut bisa digelar berawal dari sebuah diskusi dan evaluasi bersama jajarannya dan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) untuk sebuah penghargaan bagi seluruh prestasi dan capaian madrasah di Lumajang.
"Prestasi-prestasi yang diraih itu kami persembahkan kepada bupati, secara kelembagaan Kantor Kemenag adalah lembaga vertikal, tapi di lapangan seluruh yang kami kerjakan adalah memajukan rakyat Lumajang. Dari hal yang bersifat administratif, pengembangan pendidikan dan sebagainya kami lakukan tulus dan ikhlas," ungkap Muslim.
Ia menyebutkan, acara yang digelar malam hari tersebut sangatlah istimewa. Selain karena ada penghargaan bagi mereka yang dinobatkan, malam tersebut semua guru dari berbagai pelosok bisa berkumpul dan insan madrasah dengan segala keterbatasannya sangat siap bersaing dengan lembaga lain.
"Kami ucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati karena telah peduli kepada madrasah. Prestasi yang didapatkan madrasah banyak sampai tingkat nasional baik akademik ataupun non akademik. Hari ini tidak sekolah di madrasah, gak bahaya ta?," gurau Muslim yang disambut tawa hadirin.
Menurutnya, kolaborasi Kemenag dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sangatlah bagus dan akan terus dipertahankan. Ia menyebut, kepedulian Bupati dan Wakil Bupati Lumajang terhadap madrasah tidak diragukan lagi, bahkan sangat peduli.
"Bantuan yang diberikan bupati tadi disebutkan hampir mencapai Rp150 miliar. Kalau dihitung dengan jumlah APBD mungkin itu kecil, tapi itu bagian dari kepedulian yang bisa jadi di kabupaten lainnya tidak sepeduli bupati di Kabupaten Lumajang," puji Muslim.
Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang H Thoriqul Haq menjelaskan, meskipun madrasah ada di bawah kementerian sendiri, namun dirinya bersama wakil bupati tetap memberikan perhatian kepada madrasah karena dinilai ikut memajukan Kabupaten Lumajang terutama dalam bidang pendidikan.
"Yang sekolah itu kan warga Lumajang juga, maka kita harus juga memberi perhatian dan pengabdian guru-guru madrasah luar biasa, mengajar jauh-jauh honornya Rp150 ribu, Rp200 ribu per bulan, buat beli bensin saja tidak cukup, apalagi beli bedak," pungkasnya.
Diketahui, Pemkab Lumajang sejak 2019 hingga hari ini memberikan bantuan Bosda, Hibah Komite, insentif guru dan seragam gratis untuk siswa-siswi madrasah setiap tahunnya.
