Majelis Ngaji Budaya, Cara Lesbumi NU Pasuruan Ajak Masyarakat Ingat Rasulullah

Pasuruan, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Kabupaten Pasuruan menggelar Majelis Pengajian Budaya Lesbumi NU Kabupaten Pasuruan bersama Hari Lahir (Harlah) Marhaban di Aula KH Ahmad Djufri, Warungdowo, kabupaten setempat, Sabtu (20/05/2023).

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan, ini merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan diri cinta kepada Rasulullah, yakni dengan cara membaca shalawat kepadanya.

"Karena dengan membacanya kita bisa membayangkan bertemu langsung dengan Rasulullah SAW," ujarnya.

Menurutnya, bacaan shalawat yang biasanya dibaca isinya menceritakan perjalanan Rasulullah seperti shalawat burdah, maulid diba'i, maulid habsyi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, para jamaah harus mengetahuinya agar bisa menikmatinya.

"Jika para jamaah bisa menikmati bacaan sholawat dan mengetahuinya, maka sedetikpun hati kita tidak akan kehilangan Rasulullah SAW," terangnya.

Gus Ipong sapaan akrabnya menjelaskan, jika hal itu terjadi maka hidup akan mengikuti gaya hidup Rasulullah mulai dari bangun pagi hingga tidur lagi. Memang tidak langsung bisa, namun sedikit demi sedikit akan terbentuk.

"Kegiatan shalawatan itu bagus, namun kita harus menyampaikan bahwa tujuan utama membaca shalawat adalah meningkatkan diri kepada Allah," tegasnya.

Sementara Ketua PC Lesbumi Kabupaten Pasuruan, Gus Yazid Tamim Nizar akan menghimpun jamaah shalawat se-Pasuruan untuk tetap melestarikan budaya terbangan di Pasuruan.

"Siapapun yang ingin berkolaborasi bersama kita saya akan menfasilitasi kegiatan tersebut, karena tujuan Lesbumi adalah wadah bagi orang-orang yang suka kebudayaan dan kesenian," tambahnya.