• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Makna Wasiat Mbah Hasyim Menurut Gus Amak Pasuruan

Makna Wasiat Mbah Hasyim Menurut Gus Amak Pasuruan
Kegiatan LP Ma'arif NU Kota Pasuruan di Aula PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/Panitia)
Kegiatan LP Ma'arif NU Kota Pasuruan di Aula PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/Panitia)

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketika diberi amanah untuk menjadi pengurus NU di berbagai tingkatan, maka niatkanlah untuk berkhidmah di jam'iyah ini. Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari telah menjamin siapa saja yang mengurusi NU akan diakui sebagai santri dan didoakan husnul khatimah.

 

“Siapa yang mau mengurusi NU, aku anggap sebagai santriku. Siapa yang jadi santriku, maka aku doakan husunul khatimah beserta keluarganya," ujar Gus H Nailurohman menirukan Mbah Hasyim.

 

Hal itu diungkapkan pada saat Pemberian Penghargaan Lencana Bintang Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kota Pasuruan di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Kamis (26/10/2023).

 

"Kalimat ini tampaknya sederhana namun memiliki makna yang sangat dalam," imbuhnya.

 

Gus Amak sapaan akrabnya mengatakan yang dicari Mbah Hasyim adalah orang yang mau mengurusi NU bukan pengurus NU. Artinya yang bukan pengurus NU bisa jadi santrinya Mbah Hasyim karena mau mengurusi NU.

 

"Orang yang dicari Mbah Hasyim adalah orang yang mau ngurusi NU dan tidak harus menjadi pengurus NU karena tidak semua pengurus ngurusi NU," katanya.

 

Ketua Majelis Dzikir Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur mengungkapkan, bagi yang tidak menjadi pengurus NU tidak perlu kecil hati karena yang dianggap santrinya Mbah Hasyim adalah siapa yang semangat mengurusi NU bukan pengurus NU.

 

"Jika kita diakui oleh Mbah Hasyim beliau mendoakan khusnul khotimah bukan menjadikan kekayaan," ungkapnya.

 

Kepala Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada semua guru khususnya yang telah mendapatkan anugerah lencana bintang LP Ma'arif atas pengabdian dan keikhlasanya dalam mendidik santri NU.

 

"Bukti khidmah yang sesungguhnya di NU yaitu dengan memberikan peran nyata sebagai guru di LP Ma'arif NU selama 20-35 tahun. Ini bukti bahwa mereka sudah mewakafkan diri utk pendidikan dan generasi muda NU," imbuhnya

 

Dirinya berharap program dan kegiatan serupa bisa dilakukan disemua level guru pengajar di lingkungan lembaga NU Kota Pasuruan, seperti PAUD, TK di bawah naungan Muslimat NU.


Tapal Kuda Terbaru