• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

Maksimalkan Program Kerja, MWCNU Paiton Gelar Raker Pertama

Maksimalkan Program Kerja, MWCNU Paiton Gelar Raker Pertama
Salah satu kegiatan MWCNU Paiton, Probolinggo. (Foto: NOJ/harianjatim.com)
Salah satu kegiatan MWCNU Paiton, Probolinggo. (Foto: NOJ/harianjatim.com)

Probolinggo, NU Online Jatim

H Barzan Ahmadi dan H Zainul Arifin Adam telah dikukuhkan sebagai Rais dan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) NU Paiton, Probolinggo. Dan pada Kamis (22/06/2023) malam digelar persiapan rapat kerja pengurus.


H Zainul Arifin Adam mengatakan, program kerja lima tahun ke depan sudah saatnya mengedepankan kolaborasi. Tidak pada lagi dengan pemaksaan diri, tanpa adanya sinergi. Ini merupakan awal demokratisasi dari kepengurusan yang ada.


“Proses demokratisasi harus tercipta di tubuh MWCNU Paiton. Yang harus kita lakukan adalah pengurus harian dan lembaga harus membuat program kerja sesuai dengan tupoksinya, selanjutnya akan kita harmonisasi dan kolaborasi satu sama lain” katanya.


Selanjutnya, Ustadz Zen memberikan apresiasi kepada pengurus lembaga yang telah menyusun program dan diberikan kepada panitia pelaksana. Dengan ini raker akan dapat berjalan dengan maksimal memberikan manfaat kepada warganya sendiri.


“Alhamdulillah penyusunan program dari masing-masing lembaga berjalan lancar. Penyiapan draft program kerja di masing-masing lembaga sangat bagus” kata dia.


Program yang telah disusun, ungkap Ustadz Zen, tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan dan sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan.


“Ya semoga seluruh program untuk lima tahun ke depan ini bisa berjalan lancar. Dan seluruh pengurus senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan,” harapnya.


Ia menegaskan, sudah seharusnya pengurus MWCNU Paiton memiliki kecekatan, inisiatif, dan keuletan. Sehingga dengan bekal itu, pengurus mampu menyelesaikan permasalahan apapun.

 

“Jangan pernah berkeluh-kesah kepada Allah atas masalah yang dihadapi. Tanamkan keikhlasan dalam berkhidmat pada NU. Mengabdi di NU adalah bagian dari mengerjakan ajaran Islam, apalagi NU itu merupakan pesantren kecil dan pesantren merupakan NU besar," tandas dia.


Raker dilaksanakan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Sukodadi, Paiton, Probolinggo. Kegiatan dihadiri dari pengurus syuriyah, tanfidziyah, dan lembaga, serta panitia raker.

 

Penulis: Ponirin Mika


Tapal Kuda Terbaru