Mengenal Kitab Nadzom Sullamut Taufiq Karya Kiai Hamid Pasuruan

Pasuruan, NU Online Jatim 

Kitab Sullamut Taufiq banyak dikaji di berbagai pesantren di Indonesia. Kitab ini ditulis oleh Habib ‘Abdullah bin Husayn bin Thahir bin Muhammad bin Hasyim al-‘Alawi al-Hasani al-Hadhrami, seorang ulama yang zuhud dan wara’.

 

Namun siapa sangka, kitab tersebut diringkas menjadi nadzom Sullamut Taufiq sebanyak lima ratus bait oleh KH Abdul Hamid Pasuruan.

Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kota Pasuruan Abdul Aziz pada saat menghadiri Pameran  Tawassul ke-3 dengan tema Baynal Kafi Wannun di Mal Poncol Kota Pasuruan, Kamis (12/09/2024).

 

"Kiai Hamid merupakan sosok yang memiliki jiwa seni sastra yang tinggi. Terbukti dengan karangannya yakni nadzom Sullamut Taufiq dan itu baru terungkap ketika beliau wafat," ungkapnya.

 

Menurutnya, tidak semua orang arab mampu membuat nadzom, karena harus menguasai ilmu arudh artinya huruf belakangnya harus sama tetapi tidak merubah makna.

 

"Biasa bikin nadzom kemudian disyarahi, tetapi Kiai Hamid berbeda beliau menadzom kitab," terangnya.

 

Tentu tak banyak yang mengetahui bahwa salah satu peninggalan Kiai Hamid adalah naskah lengkap berupa antologi puisi yakni kitab nadzom Sullamut Taufiq.

 

"Dalam nadzom kitab tersebut mencakup tiga hal pertama ilmu aqidah, fiqih dan tasawuf," imbuhnya.

 

Sementara Pengajar Kitab Nadzom Sullamut Taufiq Gus M Kholil mengatakan, kitab ini sangat cocok untuk dipelajari semua kalangan baik pelajar ataupun yang sudah dewasa.

 

"Bagi yang ingin belajar dan mendalami agama, kitab nadzom Sullamut Taufiq sangat direkomendasikan," paparnya.

 

Menurutnya, hukum-hukum dalam kitab nadzom Sullamut Taufiq sangat diperketat agar orang-orang yang baru belajar agama Islam tidak meremehkan hukum Islam.

 

"Jika belajar kitab nadzom Sullamut Taufiq kita akan mempelajari hukum dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

 

Dirinya menambahkan, tujuan ditulisnya nadzom kitab Sullamut Taufiq adalah untuk mempermudah para murid yang ingin menghafalkannya dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Kitab Sullamut Taufiq sangat tebal dan dapat di hafalan melalui nadzom Sullamut Taufiq karya Kiai Hamid," tutupnya.

 

Bagi yang ingin membeli kitab nadzom Sullamut Taufiq versi terjemahan atau tanpan terjemahan, bisa dibeli di area Pondok Pesantren Salafiyah, Kebondalem, Kota Pasuruan.