• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Mengenal Rofi’ul Ulum, Alumni Pesantren Berdayakan Masyarakat melalui Bisnis Limbah Kayu

Mengenal Rofi’ul Ulum, Alumni Pesantren Berdayakan Masyarakat melalui Bisnis Limbah Kayu
Rofi’ saat mengontrol bisnisnya. (Foto: NOJ/Sufyan)
Rofi’ saat mengontrol bisnisnya. (Foto: NOJ/Sufyan)

Lumajang, NU Online Jatim

Muhammad Rofi'ul Ulum (32 tahun), alumni Lesantren Darul Hikmah Lumajang ini berhasil mengelola bisnis limba kayu. Ia dapat memberdayakan puluhan ibu-ibu rumah tangga untuk membantu mereka meringankan biaya hidup sehari-harinya.

 

Pria yang biasa disapa Rofi' ini mengelola limbah kayu sejak tahun 2019. Ia melihat banyak limbah kayu dari pabrik sekitar rumahnya yang terbuang percuma bahkan sedikit banyak mengganggu lingkungan. ehingga ia berinisiatif mengelola kayu tersebut menjadi barang yang bernilai jual.

 

"Limbah pabrik kayu lapis yang selama ini terbuang dan menggagu lingkungan, hari ini sudah bisa diolah menjadi barang setengah jadi yang bernilai," ungkapnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Kamis (07/12/2023).

 

Pria yang juga anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lumajang ini, kini mempunyai 150 titik produksi bisnis yang tersebar di beberapa desa sekitar dengan 180 karyawan yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, bahkan omzetnya kini mencapai kurang lebih Rp450 juta.

 

"Alhamdulillah, bisa mengurangi pengangguran Ibu-ibu rumah tangga di Lumajang, karena mereka bisa berkegiatan produktif dan bisa meraup penghasilan setara UMR. Serta bisa dikerjakan tanpa menggangu kegiatan dan kewajiban sebagai ibu rumah tangga," ujarnya.

 

Dengan bisnis ini, ia mengaku setiap bulan bisa menghasilkan laba Rp15 hingga Rp30 juta melihat hasil produksi, tapi ia menilai yang terpenting dari bisnisnya adalah bisa berdampak terhadap lingkungan dan sosial.

 

"Ibu-ibu per harinya rata-rata dapat menghasilkan Rp70 ribu, jika satu bulan bisa dapat Rp2 juta lebih," imbuhnya.

 

Berkat bisnis yang ia tekuni, tahun lalu ia berhasil meraih juara 1 di gelaran santripreneur 2022 kategori industri, perdagangan dan jasa. Dan tahun 2023 ini ia meraih penghargaan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sebagai Sosiopreneur terbaik di Jawa Timur yang diserahkan di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan.

 

"Alhamdulillah 4 hari lalu di ajang OPOP Award Jatim setelah mengikuti seleksi dan visitasi ke lokasi usaha saya, bisa terpilih Juara 1 kategori Sosiopreneur OPOP Award Jatim 2023. Ini semua sebagai motivasi untuk seluruh alumni pesantren khususnya saya pribadi agar bisa berwirausaha yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru