Tapal Kuda

Mengenalkan Aswaja dan Ke-NU-an Lewat Aplikasi NU Online Super App

Ahad, 25 Agustus 2024 | 16:00 WIB

Mengenalkan Aswaja dan Ke-NU-an Lewat Aplikasi NU Online Super App

Sekretaris PCNU Kabupaten Pasuruan, Gus Saiful Anam Chalim. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Mengenalkan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan Nahdlatul Ulama (NU) di usia remaja salah satunya menjadi tugas satuan pendidikan. Salah satu cara dalam mengenalkannya ialah guru hendaknya mendorong murid mengunduh aplikasi NU Online Super App di smartphone masing-masing.

 

Penegasan itu diungkapkan oleh Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Gus Saiful Anam Chalim saat Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Aswaja Ke-NU-an oleh LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan. Kegiatan itu dipusatkan di Aula KH Ahmad Djufri PCNU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (24/08/2024).

 

"Mengenalkan NU Online Super App kepada murid merupakan cara efektif mengenalkan Aswaja dan ke-NU-an di kalangan remaja," ujarnya.

 

Menurutnya seluruh materi pelajaran Aswaja Ke-NU-an ada di NU Online Super App. Sebab itu, hendaknya guru Aswaja Ke-NU-an memiliki aplikasi tersebut sebagai sarana penunjang dalam materi pelajaran yang diampu.

 

"Setiap guru Aswaja wajib menginstal aplikasi NU Online Super App, karena tugasnya mengenalkan NU kepada peserta didik," paparnya.

 

Ia menyebutkan, di dalam aplikasi NU Online Super App banyak fitur yang dapat digunakan untuk bahan mengajar. Menurutnya, semua sudah lengkap dalam aplikasi tersebut, semisal teks atau bacaan surat Yasin, tahlil, dan kegiatan amaliyah NU lainnya.

 

"Jangan sampai mindsetnya yang penting mengajar, tetapi kenalkanlah NU agar mereka tahu ajaran yang dianut orang tua dan sesepuh lainnya," paparnya.

 

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa mengenalkan NU tidak cukup dengan tahlilan. Akan tetapi juga harus ditata mindsetnya, mulai dari amaliyah hingga fikrah An-Nahdliyah. "Jika mindset sudah tertanam pada anak didik, maka mereka akan mengenal NU dengan baik," ucapnya.

 

Sebelum mereka mengenal NU di masyarakat guru Aswaja merupakan orang pertama yang wajib mengenalkan NU. Menurutnya, guru Aswaja merupakan sosok yang multitalenta karena yang diajarkan dalam Aswaja diantaranya adalah pelajaran sejarah Islam, fiqih, dan organisasi NU.

 

"Guru Aswaja harus faham tiga hal tersebut, mulai sejarah Islam, fikih, dan organisasi NU," pungkas Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan itu.