• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Tapal Kuda

Menuju Satu Abad, MWCNU se-Lumajang Bahas Sertifikasi Aset bareng BPN

Menuju Satu Abad, MWCNU se-Lumajang Bahas Sertifikasi Aset bareng BPN
MWCNU se-Kabupaten Lumajang melakukan pembahasan terkait sertifikasi aset NU bersama BPN setempat. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
MWCNU se-Kabupaten Lumajang melakukan pembahasan terkait sertifikasi aset NU bersama BPN setempat. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim
Gelaran Haul Walisongo dan Masyayikh NU yang diadakan Pondok Pesantren As-Salaf Bondoyudo Sukodono Lumajang diwarnai pembahasan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Lumajang mengenai sertifikasi aset NU. Pembahasan tersebut dilakukan bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lumajang pada Senin (18/07/2022).


Acara yang pusatkan di kediaman Pengasuh Pesantren As-Salaf, KH R Muhammad Kholili Syarifudin atau Ra Kholili ini berlangsung menarik. Sejumlah MWCNU menyampaikan berbagai persoalannya terkait sertifikasi aset tersebut.


“Lumajang perlu mencontoh Banyuwangi terkait penyelesaian sertifikat wakaf aset NU. Mulai Pengurus Cabang sampai ranting mereka luar biasa. Insyaallah, akan jadi percontohan kita," ungkap Ra Kholili selaku inisiator acara.


Ra Kholili mengaku, sertifikasi aset NU menjadi harapan bersama terutama para masyayikh di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim yang disampaikan kepadanya saat pertemuan bulan lalu di pesantrennya.


"Kedatangan para Gus dari Ploso, Kediri mengatakan kepada saya, masak menyongsong satu abad NU urusan wakaf tidak bisa diinisiasi. Kebetulan saya kenal dengan Kepala BPN Lumajang Bapak Rocky Soenoko kemudian disambungkan. Semoga nanti dialognya bermanfaat," imbuhnya.


Sementara Kepala BPN Lumajang, Rocky Soenoko mengatakan, bahwa dirinya 100 persen siap membantu para pengurus untuk inventarisir aset NU tanpa biaya sepeserpun.


"Silahkan datang ke kantor BPN, dengan membawa KTP, KK, dan surat-surat yang dibutuhkan seperti surat kepemilikan dan lainnya. Hal ini sangatlah penting untuk keberlangsungan aset ke depan, karena banyak permasalahan timbul sebab tidak adanya bukti tertulis," jelasnya.


Rocky menambahkan, syarat mutlak dalam setiap prosedur sertifikasi tanah adalah semua pihak yang terlibat harus sepakat dan tidak boleh dalam sengketa. Jika ada sengketa, maka hal ini diselesaikan terlebih dahulu dan pihaknya siap membantu bersama instansi terkait lainnya.


"Inti dari dialog dan pembahasan ini adalah tindak lanjut jenengan semua. Kalau jenengan sibuk, kita punya layanan Sabtu-Minggu, monggo ke kantor BPN, jangan berhenti di sini. Karena saya perlu melihat dan mengidentifikasi masalahnya dulu. Saya harap NU Lumajang bisa berkontribusi menuju satu abad NU dengan inventarisir aset-aset NU," tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru