Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Insitut Teknologi Nahdlatul Ulama (ITSNU) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Pasuruan mengadakan upacara bendera dan pelantikan di Lapangan Kampus ITSNU-STAIS pada Selasa, (17/08/2021).
Acara yang digelar pada pukul 08:00 WIB ini mengusung tema "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh Bersama Pelajar NU". Hal ini sebagai cerminan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
"Tema kemerdekaan Indonesia yang ke- 76 tahun ini mengajarkan kita untuk tangguh dalam menghadapi rintangan dan senantiasa survive serta selamat dalam perjuangan," kata Abdul Aziz, pembina PKPT IPNU-IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan dalam pidatonya.
Menurutnya, ada tiga kunci utama kemerdekaan bisa diaih Indonesia. "Perjuangan, pendidikan, dan ekonomi adalah tiga momentum utama Indonesia merdeka," lanjutnya.
Abdul Aziz memaparkan bahwa perjuangan yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini tidak sebanding dengan perjuangan para pahlawan, tokoh NU yang menghadapi penjajahan setiap hari.
Di hadapan peserta upacara yang merupakan anggota IPNU-IPPNU, Abdul Aziz memberi pesan bahwa pendidikan dan sulitnya ekonomi di era pandemi diharapkan tidak menjadi alasan untuk saling menyalahkan satu sama lain.
Masyarakat Indonesia pada umumnya diharap bisa memaknai nilai-nilai ketangguhan. Serta semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.
"Jangan sampai pelajar NU mengecewakan para pendahulu yang sudah memberi contoh terpuji untuk generasi selanjutnya, yaitu kita," pungkasnya.
Penulis: Rahma Salsabila
Editor: Romza
