Probolinggo, NU Online Jatim
Guna menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo bersama Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan setempat menggelar lomba hadrah. Kegiatan yang ikuti jamiyah Muslimat NU se Kecamatan Mayangan itu dipusatkan di Pendopo Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sabtu (18/03/2023).
Camat Mayangan Agus Dwiwantoro mengucapkan terima kasih atas kerja sama antara Muslimat NU dan Tim Penggerak PKK. Karena wadah organisasi ini bisa mempersatukan warga di seluruh Mayangan dengan lomba hadrah.
“Karena musik hadrah ini sudah disukai oleh seluruh lapisan masyarakat umat Islam, di situlah kita bisa mensyiarkan agama Islam,” jelasnya.
Oleh karenanya, ia berharap kegiatan ini bisa berlanjut sampai dengan pembibitan, sehingga masyarakat bisa terus berlatih dan terus mengumandangkan shalawat dengan iringan hadrah.
Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Mayangan Hj Siti Saudah mengatakan, lomba hadrah tersebut terlaksana berkat bantuan banyak pihak, termasuk pula Camat Mayangan. “Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak camat,” ucapnya.
Dirinya mengatakan, tujuan dilaksanakannya lomba hadrah tidak lain untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan mengapresiasi kreativitas ibu-ibu Muslimat NU dan PKK, agar bakat seni yang dimiliki dapat tersalurkan dalam sebuah kompetisi.
Disebutkan, bahwa tahun lalu dikemas dengan khotmil qur’an dan saat ini dibuat lebih variatif dengan menyasar seni islami. Tujuan lainnya untuk mewujudkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar mendapatkan syafaat Rasulullah SAW.
“Ini juga untuk meningkatkan kualitas keagamaan dan budi pekerti di masyarakat akan terwujud dengan adanya kegiatan lomba ini,” katanya.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan Musllimat NU Kecamatan Mayangan lebih eksis dalam mengemban amanah organisasi. “Mudah-mudahan acara ini berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan bersama,” pungkasnya.
Pantauan NU Online Jatim, para peserta lomba tampak menampilkan dua lagu shalawat dari masing-masing grup. Secara bergiliran ia menampilkan kreativitasnya sesuai dengan nomor urut tampil yang ditentukan oleh panitia.
