Ning Widad Bariroh Ulas Konsistensi Ibadah Setelah Ramadhan

Pasuruan, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah, Ning Widad Bariroh mengatakan, dalam menjaga konsistensi ibadah setelah Ramadhan bukan perkara mudah. Namun, ia mengingatkan agar umat Islam tidak menjadikan kemalasan sebagai alasan untuk meninggalkan kebiasaan baik yang telah dibangun selama bulan suci.  

"Sering kali kemalasan itu kita kaitkan dengan takdir, padahal sejatinya kita punya usaha untuk menghalau perasaan-perasaan negatif," ujarnya dalam acara Connect Rekanita yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pasuruan melalui kanal YouTube NU Pasuruan, Kamis (27/03/2025).

Ia mencontohkan bagaimana banyak orang yang beralasan tidak bisa melanjutkan kebiasaan baik setelah Ramadhan karena kesibukan atau rasa malas. Padahal, alasan tersebut sering kali hanya bentuk pembenaran diri.  

"Kalau mau konsisten ya konsisten saja, tidak perlu berdalih dengan alasan malas atau kesibukan," tegasnya.  

Ning Widad menjelaskan, menjaga istiqamah tidak harus dilakukan secara ekstrem seperti di bulan Ramadhan, tetapi bisa dimulai dengan langkah kecil yang bisa dijaga secara konsisten.  

"Misalnya, di bulan Ramadhan kita berlomba-lomba mengejar pahala sunnah. Setelah Ramadhan, kita bisa mulai dengan menjaga shalat wajib tepat waktu. Yang penting ada usaha untuk tetap konsisten," terangnya.  

Menurutnya, tolak ukur keberhasilan bukanlah bagaimana seseorang beribadah selama Ramadhan, tetapi bagaimana peningkatan ibadahnya dibandingkan dengan sebelum Ramadhan.  

"Jadi bukan soal apakah kita tetap bisa seperti Ramadhan atau tidak, tetapi apakah setelah Ramadhan ini kita menjadi lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya.