Bondowoso, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo memiliki cara tersendiri untuk mewujudkan kemandirian jamiyah dan Nahdliyin. Salah satunya dengan mendirikan koperasi 234 di bawah naungan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Situbondo.
“Kami memilik koperasi 234. Ini sudah memiliki produk lokal. Di antaranya kita punya pupuk, pakan ternak. Biaya murah, (membuat lahan pertanian) produktivitasnya bagus,” kata KH Muhyiddin Khatib saat penyampaian laporan progres capaian program kerja di acara turun ke bawah (Turba) yang diadakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di aula PCNU Bondowoso, Ahad (07/11).
Dalam kesempatan itu, Kiai Muhyiddin juga memaparkan bahwa pengurusnya yang baru saja dilantik sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi di kantor-kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di wilayah Situbondo.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung upaya pemerintah dalam program percepatan vaksinasi. “pada waktu itu kami sampaikan kepada pengurus MWCNU, jika tidak mau divaksin atau tidak mau melaksanakan vaksinasi berarti (termasuk kelompok) primitif. Alhamdulillah ternyata MWCNU mengikuti program vaksinasi ini,” ungkapnya.
Sementara untuk program di bidang kesehatan, PCNU Situbondo sudah merencanakan pembangunan rumah sakit. “Rencana pembangunan rumah sakit pada tahun 2022 akan dimulai. Saat ini sudah direncanakan pembangunannya, timnya sudah terbentuk,” tandasnya.
Adapun Turba PWNU Jatim kali ini diikuti perwakilan PCNU Bondowoso dan PCNU Situbondo.
