
Lora Muhammad Dhafir Al-Ibrahimy, putra kedua KHR Ach Azaim Ibrahimy. (Foto: NOJ/ Muhammad Fathurrahman Pratama)
Muhammad Fathurrahman Pratama
Kontributor
Situbondo, NU Online Jatim
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari bumi Sukorejo. Lora Muhammad Dhafir Al-Ibrahimy, putra kedua KHR Ach Azaim Ibrahimy Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo wafat pada Kamis (04/11).
Kabar duka ini langsung menyebar melalui pesan berantai WhatsApp dan grup Facebook. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh KH Muhyiddin Khatib, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo sekaligus salah satu dosen di Ma’had Aly Sukorejo.
"Iya, benar. Lora Imy (Lora Muhammad Dhofir Ibrohimy) berpulang, belum tahu penyebab wafatnya beliau," terangnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim.
Sejumlah Nahdliyin, khususnya daerah Tapal Kuda, pun berduka. Ucapan belasungkawa dan doa-doa pun mengalir deras untuk Lora Imy.
"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, turut berbelasungkawa atas wafatnya Lora Muhammad Dhafir Al-Ibrahimy, semoga husnul khotimah," demikian isi pesan tersebut.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga besar pesantren perihal penyebab wafatnya Lora Imy.
Terpopuler
1
Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9-10 Muharram
2
Dalil Keistimewaan Puasa Tasu'a dan Asyura
3
Khutbah Jumat: Memaknai 2 Peristiwa Penting di Hari Asyura
4
Sound Horeg Dinilai Meresahkan, MUI Jatim Angkat Bicara
5
Sejarah Puasa Tasu’a dan Asyura serta Tata Cara Pelaksanaannya
6
SKK Kopri PMII Trenggalek Bawa Misi Perempuan Pelopor untuk Berdaya
Terkini
Lihat Semua