Tapal Kuda KONFERWIL NU JATIM

PCNU Kota Pasuruan Akan Usulkan 3 Gagasan di Konferwil NU Jatim

Selasa, 30 Juli 2024 | 10:00 WIB

PCNU Kota Pasuruan Akan Usulkan 3 Gagasan di Konferwil NU Jatim

Ketua PCNU Kota Pasuruan, Gus H M Nailurohman. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Menjelang Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur yang dilaksanakan dalam waktu dekat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan akan mengusulkan tiga gagasan untuk NU Jatim kedepannya.


Ketua PCNU Kota Pasuruan, Gus H M Nailurohman mengatakan, pertama NU Kota Pasuruan menggagas pentingnya sosialisasi undang-undang pondok pesantren dan implementasinya beserta aturan-aturan teknisnya.


"Tujuannya memberikan pemahaman kepada pengelola pesantren, santri, dan masyarakat umum tentang isi dan tujuan dari undang-undang ini," ujarnya kepada NU Online Jatim, Selasa (30/07/2024).


Kedua, yang digagas oleh PCNU Kota Pasuruan adalah memberikan akses beasiswa kuliah di jurusan sains, teknologi, teknik dan Matematika baik dalam maupun luar negeri.


"Kami menginginkan banyaknya akses beasiswa perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar yang merata di Jawa Timur khususnya," terang Gus Amak sapaan akrabnya.


Adapun yang terakhir adalah memberikan pelatihan financial fechnology (fintech) dan inkubasi bisnis bagi PCNU di Jawa Timur mulai dari peningkatan literasi keuangan, serta pemberdayaan ekonomi. Sehingga bisa berkelanjutan dalam jangka panjang.


"Dengan pengetahuan dan keterampilan dalam fintech, bisnis yang dijalankan oleh anggota Nahdliyin dapat bersaing di pasar global yang semakin kompetitif," paparnya.


Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur tersebut menegaskan, secara keseluruhan pelatihan financial technology dan inkubasi bisnis sangat penting bagi Nahdliyin untuk meningkatkan literasi keuangan, memberdayakan ekonomi, mendorong inovasi, meningkatkan daya saing, memperkuat komunitas, dan memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.


"Ini merupakan bekal untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat di zaman sekarang," tutupnya.