Probolinggo, NU Online Jatim
Momentum bulan Ramadhan, dijadikan sejumlah pengusaha muda di Kota Probolinggo untuk bersilaturahim dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat. Belasan pengusaha muda yang didominasi warga Tionghoa ini mendatangi langsung kantor PCNU Kota Probolinggo di Jalan Bengawan Solo, No.01, Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Selasa (02/04/2024).
Pertemuan dilakukan seusai menggelar bagi-bagi sembilan bahan pokok (sembako) gratis di halaman Kodim 0820 Probolinggo, kemudian dilanjutkan buka puasa bersama dengan PCNU Kota Probolinggo.
Pantauan di lokasi, tampak masing-masing pengusaha muda tersebut saling mengenalkan satu sama lain di hadapan pengurus PCNU termasuk jenis usaha yang mereka kelola.
Koordinator Komunitas Pengusaha Muda Kota Probolinggo, Siegit Adi Permana mengatakan, kunjungannya ke kantor PCNU Kota Probolinggo sebagai bentuk silaturahim sekaligus momentum bulan Ramadhan.
"Ini sebagai ajang silaturahim, apalagi Kota Probolinggo juga banyak kalangan NU. Sehingga pada bulan Ramadhan kali ini, kita lakukan silaturahim sekaligus bentuk support jalannya bulan puasa atau bulan Ramadhan, " jelasnya.
Tak sekadar silaturahim, ada banyak hal yang dibahas bersama jajaran PCNU Kota Probolinggo tersebut, seperti toleransi, sejarah hubungan Islam-China, dan lain sebagainya.
"Termasuk kita bicara perekonomian di Kota Probolinggo. Harapannya, pertemuan ini membawa kebaikan dan mampu memberikan kontribusi bagi Kota Probolinggo," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bendahara PCNU Kota Probolinggo H Badrus Zaman mengapresiasi pertemuan para pengusaha muda yang didominasi warga Tionghoa itu. Baginya, hal tersebut menjadi simbol kekuatan dan implementasi sosok Gus Dur yang begitu erat dengan masyarakat Tionghoa.
"Kami sangat mengapresiasi, apalagi dilakukan di bulan Ramadhan ini. Pertemuan ini santai, tapi memberikan sarat yang cukup bagus sehingga harapannya bisa membawa kemaslahatan, " ujarnya.
Diketahui, dalam pertemuan tersebut turut bergabung juga pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA), dan Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), sebuah organisasi buruh yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama.
