Probolinggo, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memutuskan untuk menunda kegiatan lanjutan turun ke bawah (turba) putaran ketujuh dan sembilan. Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Probolinggo sebagai salah satu cabang yang akan disinggahi tak mempermasalahkan itu, apalagi pertimbangannya kemaslahatan umat.
"Sesuai jadwal, Probolinggo Raya dapat jadwal turba pada hari Ahad, 20 Juni 2021 pukul 13.00 WIB di kantor PCNU Kabupaten Probolinggo bersama PCNU Kota, Kabupaten Probolinggo, dan Kraksan," kata Ketua PCNU Kota Probolinggo H Syamsur dikonfirmasi NU Online Jatim, Selasa (15/06/2021).
PCNU Kota Probolinggo, lanjut dia, mendukung keputusan PWNU Jatim itu. Apalagi, lonjakan kasus Covid-19 di Jatim yang meningkat jadi pertimbangan, sehingga keselamatan para pengurus NU dan Nahdliyin secara umum diutamakan.
“Kami atas nama pengurus cabang menyesuaikan jadwal terbaru oleh PWNU dan tidak ada masalah ditunda, apalagi terkait pencegahan Covid-19," ujar Syamsur.
Diberitakan sebelumnya, PWNU Jawa Timur menunda pelaksanaan Turba putaran 7-9 yang akan dilaksanakan Sabtu-Senin (19-21/06/2021) mendatang. Alasan utamanya ialah meningkatnya kasus Covid-19. Penundaan tersebut tertuang dalam Surat Nomor 952/PW/A.II/L/VI/2021.
“Mempertimbangkan lonjakan kasus penularan Covid-19 di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, seraya merujuk kepada arahan medis para dokter NU dalam merespons lonjakan dimaksud. Bersama ini PWNU Jawa Timur melalui rapat daring tertanggal 14 Juni 2021 memutuskan untuk menunda pelaksanaan turba putaran 7-9 hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian,” katanya, Senin (14/06/2021).
PWNU Jawa Timur memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat seluruh pengurus NU, mulai cabang hingga wakil cabang dan bahkan ranting dalam menyambut program Turba ini.
“Namun demikian, penundaan ini dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan jiwa seluruh pengurus di semua jajaran demi kemaslahatan bersama. Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan kembali turba dimaksud akan disampaikan pada saatnya,” terangnya.
KH Abdussalam Shohib, Ketua Panitia Turba mengungkapkan bahwa Turba adalah ikhtiar PWNU Jawa Timur untuk mensukseskan program vaksinasi.
“Turba adalah bagian dari ikhtiar PWNU Jawa Timur untuk mengajak warga NU agar terlibat aktif dalam kesuksesan program vaksinasi, dan memastikan vaksin benar-benar dijalankan dengan baik dan benar,” ungkapnya.
Oleh karena itu, PWNU Jawa Timur mengajak para Nahdliyin dan masyarakat umum agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Kami mengimbau agar warga NU dan masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 ini segera usai,” pungkas Wakil Ketua PWNU Jatim itu.
Editor: Nur Faishal
