• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Peduli Anak Disabilitas, NU Situbondo Gandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial

Peduli Anak Disabilitas, NU Situbondo Gandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial
Ketua PCNU Kabupaten Situbondo bersama anak penyandang disabilitas. (Foto: NOJ/jatim.antaranews.com)
Ketua PCNU Kabupaten Situbondo bersama anak penyandang disabilitas. (Foto: NOJ/jatim.antaranews.com)

Situbondo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo menggandeng lembaga kesejahteraan sosial peduli terhadap anak-anak penyandang disabilitas, karena tidak hanya semata-mata hanya tugas pemerintah.


Ketua PCNU Kabupaten Situbondo, KH Muhyiddin Khatib menyampaikan, anak-anak penyandang disabilitas harus diperlakukan sama atau tidak ada diskriminasi.


"Termasuk juga pemerintah daerah kami minta jangan sampai ada diskriminasi, seperti halnya pelayanan pendidikan, sosial, maupun peluang dan kesempatan harus mendapat fasilitas yang sama," katanya saat silaturrahim dan bertemu dengan pelajar Sekolah Dasar (SD)-Sekolah Menengah Akhir (SMA) Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita Situbondo, Jumat (18/08/2023).


Menurutnya, dalam kunjungan ke sekolah luar biasa itu juga mengajak pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) dan Pengadilan Negeri Situbondo.


"Selain LPBINU, langkah awal ini kami mengajak Ketua Pengadilan Negeri Situbondo bertemu langsung dengan pelajar SD-SMA di SLB ini. Selanjutnya, kami juga akan mengajak lembaga-lembaga lainnya," terangnya yang dikutip dari jatim.antaranews.com.


Sementara itu, Wakil Ketua LPBINU Situbondo, Moh Muris Firdaus menambahkan, ke depan pihaknya bersama dengan pengurus LPBINU lainnya merencanakan akan melaksanakan program mitigasi bencana bagi pelajar di sekolah luar biasa itu.


Mitigasi bencana bagi penyandang disabilitas penting untuk meminimalisir risiko ketika bencana alam terjadi. Mereka juga harus berkolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan dan penyelamat yang tujuannya mengedukasi langkah apa saja ketika terjadi bencana.


Senada, Kepala Sekolah Luar Biasa Dharma Wanita Situbondo, Noer Cahyono menyebutkan, ada sekitar 60 siswa SD-SMA dan terdapat beberapa ke-tuna-an.


"Siswa di sini ke-tuna-annya mulai dari tunarungu atau tunawicara, tunanetra, tuna daksa dan tunagrahita (autis, keterlambatan belajar, aktif)," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru