Pasuruan, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini (PPTA), Wonorejo, Kabupaten Pasuruan menggelar istighotsah akbar bersama wali santri yang dipusatkan di Aula Putri, Kompleks PPTA, Sabtu (09/03/2024). Munajat doa itu sebagai bentuk syukur sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Istighotsah yang dihadiri 1273 wali santri itu dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Rangkaian acara diisi dengan pembacaan maulid barzanji, istighotsah, pembacaan syiir-syiir Islami, taujihat pengasuh dan doa ummul ma'had Nyai Hj Zakiyah.
Pengasuh PPTA KH Abdul Mujib Imron menyampaikan, istighosah akbar digelar secara khusus dalam rangka syukur dan menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
"Istighotsah juga sebagai wujud gerak bathiniyah kita semua untuk mendoakan anak-anak kita dan dzurriyah kita semua," kata Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan itu.
Mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan dua periode itu menegaskan, Al-Yasini tetaplah pesantren salaf bukan pesantren modern. Sebab Al-Yasini akan tetap mengkaji kitab-kitab salaf atau kitab kuning.
"Melalui istighosah akbar ini semoga anak turun kita semua dijadikan orang yang bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat dan tidak meninggalkan mengajar," tutur sosok yang juga mantan Wakil Bupati Pasuruan itu.
Sementara itu, Ibu Nyai Hj Hanifah mengingatkan supaya wali santri berusaha untuk melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) di bulan Ramadhan. Hal ini untuk mendoakan kesuksesan anak turun di masa mendatang.
"Sebagai bentuk ikhtiar mendoakan kesuksesan anak turun kita semua terkhususnya anak yang sedang belajar di pondok," kata kakak dari KH Abdul Mujib Imron tersebut.
Diketahui, hadir pula dalam acara tersebut Ning Nanik Asnawati, Ning Kurnia Wahyu Ningsih, Ning Ilvi Nur Diana, Ning Salwa Maziyatun Najah, Gus Solikhin, Gus H Ali Wafi, Gus Burhanul Amal Kholis, Gus Najich Syamsuddin, dan jajaran keluarga pengasuh yang lain. Turut hadir jajaran pengurus yayasan, kepala lembaga, serta Kepala Pondok PPTA.
Penulis: Nur Chofifah
