Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Pasuruan menggelar Bahtul Masail Banat ke-7 di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Ahad (11/12/2023). Dalam kesempatan tersebut para santri putri diharapkan dapat memahami hukum-hukum Allah.
"Orang itu tergantung bagaimana dia memahami hukum-hukum Allah dan melaksanakan, karena kita tidak akan bisa melaksanakan tanpa memahami dulu," ujar Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin.
Gus Ipong sapaan akrabnya mengatakan, memahami hukum merupakan tugas seorang perempuan, bukan hanya kewajiban orang laki-laki.
"Banyak tokoh perempuan yang pandai tentang hukum di antaranya guru Imam Syafi'i yakni Sayyidah Zainab, namun kurang terekspos sehingga banyak orang yang tidak mengetahui," terangnya.
Sementara Ketua PC RMINU Kabupaten Pasuruan, KH Badrus Salam menjelaskan, bahtsul masail banat merupakan progam unggulan, karena tidak banyak RMINU yang menyelenggarakan kegiatan ini.
"Kami sudah berkonsultasi dengan PBNU dan di respons positif,” ungkapnya.
Menurutnya, bahtsul masail merupakan ajang mencari solusi, bukan soal menang dan kalah, namun mencari titik temu tentang permasalahan yang didasari dengan sebuah ibarat, bukan hanya akal-akalan.
Dirinya berharap, dalam forum ini dapat memberikan pencerahan terhadap masyarakat yang membutuhkan, serta mendapatkan manfaat dan membawa berkah.
"Mudah-mudahan bisa membawa pencerahan bagi kita dan kita dapat mengamalkan ilmunya nanti," tutupnya.
