Pasuruan, NU Online Jatim
Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Pasuruan turut menyukseskan pelaksanaan program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Ketua RMINU Kabupaten Pasuruan, KH Badrussalam Amiry menyatakan, program YESS dapat meningkatkan kemampuan santri dalam menggeluti hingga mengembangkan usaha atau bisnis di bidang pertanian.
“Bagus. Sangat mendukung sekali. Karena nanti ketika pulang, santri di samping punya ilmu akhirat juga punya ilmu dunia yang bisa menunjang urusan akhiratnya,” katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (25/08/2022).
Ia menambahkan, untuk gelombang pertama RMINU Kabupaten Pasuruan memberikan rekomendasi atas 77 pondok pesantren untuk dapat berpartisipasi dalam program YESS.
“77 pondok pesantren itu tersebar di 16 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di wilayah PCNU Kabupaten Pasuruan. Santri yang akan terlibat mencapai 302 santri sebagaimana kuota yang diberikan kepada kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Mobilizer Program YESS, Liananta Azzahra mengucapkan terima kasih kepada RMINU yang telah membantu pelaksanaan program YESS. Mengingat, kegiatan itu dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian dengan melibatkan para santri dan alumni pondok pesantren.
“Kabupaten Pasuruan memang dikenal sebagai wilayah dengan jumlah pondok pesantren yang banyak. Harapan kami dengan adanya santri-santri milenial yang terlibat dalam pertanian dapat meningkatkan regenerasi pertanian yang kompeten, khususnya di Kabupaten Pasuruan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Program YESS didukung oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD) sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan wirausaha muda dan tenaga kerja yang handal di sektor pertanian. Adapun bentuk kegiatannya berupa pelatihan, magang, dan fasilitasi pendanaan usaha pertanian melalui pemberian hibah.
