Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Pasuruan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Selasa (02/08/2022). Kegiatan tersebut dipusatkan di Waroeng Sumringah, Kompleks Tamandayu, Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.
Rakor tersebut merupakan refleksi dan persiapan pelaksanaan Safari Pesantren pada bulan Ramadhan 1444 Hijriyah mendatang. Serta, sebagai langkah optimalisasi syi’ar Islam An-Nahdliyah di daerah terpencil.
Sekretaris LDNU Pasuruan, Ahmad Syarofuddin Alkuwaity menyampaikan, Safari Pesantren periode sebelumnya telah memberangkatkan 16 santri ke Kecamatan Tosari, Lumbang, dan Tutur untuk berdakwah.
"Rapat ini dilakukan untuk mengoptimalkan kegiatan syiar Islam ala thariqah an-nahdliyah di daerah-daerah terpencil tersebut," katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (03/08/2022).
Ia menambahkan, LDNU dan RMINU Pasuruan bersepakat untuk menambah lokasi Safari Pesantren. Dari semula tersebut di tiga kecamatan, selanjutnya pihaknya akan menambah menjadi enam kecamatan.
"Sudah didata tiga kecamatan tambahan tersebut. Yaitu, Kecamatan Purwosari, Purwodadi, dan Puspo. Nantinya akan berkoordinasi dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat," tuturnya.
Pihaknya menegaskan, bahwa nantinya RMINU Pasuruan yang memiliki kewenangan terkait pesantren akan menjaring dan melibatkan lebih banyak pondok pesantren dalam Safari Pesantren periode mendatang.
"Kemarin yang terlibat dari Pondok Pesantren Al-Yasini, Pesantren Besuk, Pesantren Darul Mafatihin Ulum Podokaton, dan Pesantren dari Keluarga Bani Toyyib," pungkasnya.
Untuk diketahui, Safari Pesantren itu secara rutin dilaksanakan di bulan Ramadhan oleh LDNUdan RMINU Pasuruan. Adapun materi yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dan mayoritas berkaitan fikih dasar sehari-hari.
