Lumajang, NU Online Jatim
Relawan yang tergabung di Posko Pondok Pesantren Ulul Albab di Jl Kampung Lombok Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro, Lumajang telah menampung banyak pengungsi korban erupsi GunungSsemeru. tercatat 284 orang dan merupakan korban yang selamat dari awan panas erupsi Gunung Semeru Lumajang yang sebelumnya ditempatkan di Balai Desa Sumberwuluh dan Balai Desa Penanggal karena di wilayah Pondok Pesantren Ulul Albab lebih aman dan nyaman untuk pengungsi.
“Ya disini sangatlah representatif untuk para pengungsi karena banyak sekali kamar santri yang bisa digunakan oleh pengungsi dan lebih hangat tentunya. Kamar mandi ada, masjid juga ada dan masyarakat lebih tenang bila ditempatkan disini. Serta dapur umum juga sudah tersedia demi kebutuhan pengungsi," ungkap Anang Akhmad Saifuddin Ketua DPRD Lumajang, Selasa (07/12/2021).
Selain itu, relawan juga menghadirkan badut untuk kegiatan trauma healing demi menghibur anak-anak yang masih trauma yang benar-benar tanpa bayaran apapun.
“Kami hari ini menghibur anak-anak dengan pertunjukan sulap, menari, menyanyi agar mereka senang dan terhibur dan melupakan semua traumanya akibat kejadian erupsi Gunung Semeru. Dan kami tidak menerima sepeser apapun,” kata Didik Giri Santoso Badut Lempeni Tempeh.
Dalam penampilannya, Om Giri Badut nama panggungnya mengungkapkan bahwa dalam penampilannya dibarengi dengan Om Badut Tiger.
“Sebenarnya kalau tidak mendadak dari kami bisa mempersiapkan lebih dari dua badut itu,” ungkapnya.
Untuk rencana ke depan, mereka mennuturkan jika siap mendatangi para anak-anak korban eruspi apabila membutuhkan jasa badut. Karena agar anak-anak ini tegar menghadapi bencana erupsi ini maka dengan para badut tersebut harapannya mereka bisa terhibur.
“Saya tergantung mana yang membutuhkan, karena kita bisanya disini untuk memberi trauma healing,” ugkap Om Giri Badut dari Istana Badut Lempeni Kecamatan Tempeh.
