• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketum PBNU kepada PCNU Lumajang dan Banomnya

Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketum PBNU kepada PCNU Lumajang dan Banomnya
Gus Yahya, Ketum PBNU saat sambutan. (Foto: NOJ/Sufyan)
Gus Yahya, Ketum PBNU saat sambutan. (Foto: NOJ/Sufyan)

Lumajang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang akhirnya resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya Cholil Staquf, Ahad (30/04/2023) malam di Gedung Olahraga (Gor) Wirabakti Lumajang. Selain PCNU, beberapa Badan Otonom (Banom) juga ikut dilantik secara bergantian.

 

Usai dikukuhkan dan diambil sumpahnya oleh Gus Saifullah Yusuf Sekretaris Jendral (Sekjen) PBNU dan KH Amin Said Husni Wakil Ketua PBNU, Gus Yahya menyampaikan beberapa nasehat kepada PCNU Lumajang beserta Banomnya.

 

Gus Yahya berpesan, pengurus harus menjadikan NU sebagai organisasi yang efektif untuk menggiring umat menuju peradaban yang lebih baik. Dan itu tidak akan berjalan kecuali dengan memperbaiki pergerakan organisasi.

 

"Kita ingin menjadikan struktur NU menjadi yang nyata, bukan hanya tulisan-tulisan di atas kertas walupun ditandatangani oleh PBNU, tapi sungguh harus ada yang bergerak, mengabdi, bekerja untuk masa depan yang lebih mulia untuk umat manusia," ujar Gus Yahya.

 

Gus Yahya mengatakan, usai pelantikan para pengurus akan semakin sibuk dan harus melakukan program-program sesuai intruksi PBNU yang telah disiapkan dan tidak boleh mengeluh serta berkecil hati.

 

"PBNU punya 18 lembaga, sudah menyusun agenda, dan sejak awal diintruksikan agenda ini harus bisa dirasakan dampak maslahatnya," tegas Gus Yahya.

 

Gus Yahya menyebut di antara program yang telah disiapkan adalah di bulan Mei ini PBNU akan melakukan verifikasi dan validasi pengurus NU di tingkat kecamatan hingga ranting.

 

"Untuk memastikan cabang yang mengaku punya MWCNU dan ranting sekian apakah bener benar-benar ada, sudah memenuhi kebutuhan atau tidak. PBNU sudah membentuk tim dan dalam waktu dekat akan dimulai. Lumajang masuk kelas A plus akan segera diverifikasi, siapkan dokumen dan orangnya," lanjut Gus Yahya.

 

Yang kedua, ungkap Gus Yahya, PBNU telah meluncurkan program khusus gerakan keluarga maslahat NU dengan membentuk Satuan Tugas (satgas) pusat, yang kemudian akan dilanjutkan pembentukan satgas provinsi, kabupaten, kecamatan sampai desa oleh satgas pusat. 

 

"Ini sebagai intruksi PBNU, perintah melaksanakan pekerjaan terperinci langsung kepada ranting-ranting NU seluruh Indonesia dengan rincian dan daftarnya. Kita lakukan cara seperti ini karena kita bertekad ini harus menjadi kegiatan warga NU di seluruh Indonesia. Misalnya di Jatim ada 8000 desa, maka di sana harus ada kegiatan NU dengan bentuk kegiatan yang sudah ditentukan dan terpusat," tutur Gus Yahya.

 

Lebih lanjut Gus Yahya menjelaskan satgas ini untuk mendukung dan memback up serta supervisi kepada pengurus NU di semua tingkatan. 

 

"Kalau ada yang perlu dipikul, satgas harus menyediakan pundak mereka untuk memikulnya, satgas ini diisi dari unsur-unsur Banom NU," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru