Banyuwangi, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi menggelar gerakan Mborong Mlijoan. Kegiatan yang dimanatkan kepada Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) setempat ini merupakan agenda dalam menyambut Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke-96.
Gerakan serentak Mborong Mlijoan akan dilakukan LAZISNU di semua tingkatan untuk memborong sayur-mayur kepada pedagang dan diberikan kepada dhuafa dan fakir miskin. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu Ahad-Senin (30-31/01/2022).
Ketua PCNU Banyuwangi KH Mohammad Ali Makki Zaini dalam amanatnya menyampaikan, pada momentum Harlah NU kali ini pihaknya melakukan teroboson yang berbeda dari tahun sebelumnya, meski esensinya sama.
“Jika pada tahun sebelumnya melakukan santunan, maka untuk saat kita melakukan gerakan serentak Mborong Mlijoan untuk diberikan kepada yang membutuhkan," ujarnya.
Instruksi tersebut lantas ditindak lanjuti dan disambut baik oleh LAZISNU sebagai entry point dari seluruh rangkaian Harlah NU di PCNU Banyuwangi.
Untuk itu, Ketua LAZISNU Banyuwangi Imron Rosyadi menyampaikan pesan kepada seluruh UPZIS dan JPZIS LAZISNU se-Banyuwangi untuk melaksanakan gerakan Mborong Mlijoan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
"Gerakan Mborong Mlijo dilakukan sesuai kreatifitas dan inovasi masing-masing JPZIS dan UPZIS setempat. Minimal satu desa atau Ranting 1 mlijoan.
Menurutnya, teknis kegiatannya dapat dilakukan dengan menggunakan atribut NU dan membawa bendera NU, serta mematuhi protokol kesehatan. “Sampaikan bahwa kegiatan ini adalah rangkaian dari Harlah NU," katanya.
Guna suksesnya kegiatan ini, pihaknya meminta agar kegiatan tersebut juga seluruh lembaga dan badan otonom (Banom) NU. Tidak lupa, pihaknya juga meminta agar seluruh kegiatan didokumentasikan dan dibagikan ke media sosial masing-masing.
"Semua kegiatan dilaporkan ke PC LAZISNU Banyuwangi berupa dokumentasi dan laporan jumlah total Mlijo yang diborong. Nantinya, di puncak Harlah akan ada penilaian 100 LAZISNU terbaik se-Banyuwangi, yang salah satu indikatornya adalah kesuksesan dalam Mborong Mlijo," pungkasnya.
