Sobo Madrasah-Sekolah, Cara NU Banyuwangi Perhatikan Lembaga Pendidikan
Rabu, 19 Januari 2022 | 22:00 WIB

(dari kiri) Zainal Mustofa Ketua Lakpesdam NU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini Ketua PCNU Banywangi, Zaki Al Mubarok Ketua LP Ma'arif NU Banyuwangi. (Foto: NOJ/ Vina Yunda Safitri).
Vina Yunda Safitri
Kontributor
Banyuwangi, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi menggelar Sobo Madrasah/Sekolah, Selasa (18/01/2022). Kegiatan bersama Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Banyuwangi ini rencananya akan digelar di 25 kecamatan.
Program ini dalam rangka menuju 100 sekolah/madrasah unggul NU Banyuwangi. "Edisi pertama Sobo madrasah/sekolah dilaksanakan di Yayasan Baitussalam Toyamas Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Sebab mereka telah siap menjadi tuan rumah," tutur Zaki Al Mubarok selaku Ketua LP Ma’arif NU Banyuwangi.
Pada Kesempatan itu Zaki juga menyampaikan apresiasi atas capaian dan kerja sama antar wali murid dengan Yayasan Baitussalam Toyamas Kecamatan Gambiran Banyuwangi selama ini.
"Alhamdulillah banyak capaian yang telah diperoleh oleh Yayasan Baitussalam wabil khusus untuk SDI-nya. Kami mengucapkan terima kasih kepada wali murid. Apalah artinya Yayasan Baitussalam tanpa wali murid. Maka kehadiran wali murid menjadi sangat penting. Ada tiga unsur dalam pendidikan yang harus menjadi satu yaitu guru, siswa dan wali murid/orang tua,” jelasnya.
Selain itu, Zaki memaparkan bahwa pada saat ini lembaga yang bernaung di bawah LP Ma'arif NU Banyuwangi sekitar 621 sekolah, 8 ribu guru dan sekitar 86 ribu siswa.
"Kami ingin bersama-sama dengan yayasan lokal untuk bersama-sama memajukan pendidikan. Sekolah NU ini bukan sekolah yang eksklusif. Tidak masalah jika yang sekolah tidak harus orang NU,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini mengajak kepala seluruh pengurus NU dan Nahdliyin yang berada di lingkungan Yayasan Baitussalam Toyamas Kecamatan Gambiran untuk bersama-sama menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah NU.
"Siapa yang bisa menjamin NU 10 tahun yang akan datang, 20 tahun yang akan datang sampai 30 tahun yang akan datang. Masa depan NU tergantung pada putra-putranya panjenengan semua. Pentingnya madrasah, pentingnya ma’arif, pentingnya sekolah SDI itu untuk masa depan NU," tandas Gus Makki.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua