• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

‘Saya Capek Kerja, Setelah Aktif di NU Beban Hilang’

‘Saya Capek Kerja, Setelah Aktif di NU Beban Hilang’
Gus As'ad di acara Konferensi Ranting Tompokersan, Kecamatan Lumajang. (Foto: NOJ/Imam Malik Hakim)
Gus As'ad di acara Konferensi Ranting Tompokersan, Kecamatan Lumajang. (Foto: NOJ/Imam Malik Hakim)

Lumajang, NU Online Jatim

Bagi penggerak NU, berkhidmat di organisasi rasa-rasanya seperti obat. Capek dan beban tugas saat bekerja langsung hilang begitu menyibukkan diri di kegiatan NU. Seperti yang dirasakan oleh Gus As’ad, Ketua Majelis Wakil Cabang NU Lumajang, Kabupaten Lumajang.


“Saya di kegiatan itu selalu menyempatkan setelah bekerja agak capek, setelah hadir dalam kegiatan rasanya plong, dan ketika sudah melakukan pertemuan semua beban itu sudah hilang,” kata Gus As’ad dalam acara Konferensi Ranting Tompokersan di Masjid Ash-Syuhada Jalan Veteran, Kelurahan Tompokersan, Lumajang, Rabu (23/03/2022) malam.


“Saya ini sebagai pengurus MWCNU bila ada kegiatan-kegiatan di NU meskipun akhir bulan, saya tetap datang. Bahkan saya selalu niteni kalau pas gak ada uang pasti utang bensin dan nanti saya bayar ketika punya rezeki tambahan. Upayakan bila ada kegiatan untuk hadir karena barokah ke depannya kita tidak pernah tahu,” imbuh Gus As’ad.


Dia juga berharap ranting-ranting NU di Kecamatan Lumajang bisa mewarnai masjid-masjid yang dengan amaliah NU. Jangan sampai justru dimasuki kelompok yang berpaham radikal-ekstrem. Terutama mengawal masjid-masjid yang memang dikelola oleh NU.


“Kita semua harus menguasai masjid-masjid NU di Lumajang banyak Madin-madin dan TPQ yang disana harus kita kawal sebagai pengurus NU. Kalau kita sudah masuk di sana, NU akan aman,” tandas Gus As’ad.


Dia juga meminta pengurus ranting agar bersinergi dengan pemerintah setempat. Juga selalu meminta arahan kepada tokoh setempat.


“Camat-camat itu banyak yang dari NU. Nah, sekarang alhamdulillah kepala desa se-Kecamatan Lumajang itu semua rata-rata dari NU.”


Tapal Kuda Terbaru