• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 24 Juni 2024

Tapal Kuda

Seminar LPTNU Pasuruan Bahas Pentingnya Akademisi Berthariqah

Seminar LPTNU Pasuruan Bahas Pentingnya Akademisi Berthariqah
Acara seminar dauroh ilmiah di UNU Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
Acara seminar dauroh ilmiah di UNU Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menggelar Dauroh Ilmiah menggelar pentingnya akademisi berthariqah mu'tabarah di era Islamic education online di gedung rektorat Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Rabu (05/06/2024).


Ketua PC LPTNU Kabupaten Pasuruan, Abu Amar Bustomi mengatakan, thariqah adalah jalan mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan syari’ah dan akhlak yang mulia.


"Thariqah ini diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah, keluarganya dan para sahabatnya, yang kemudian diikuti oleh para ulama dan para santri, dengan jalinan sanad yang kuat dan bersambung terus menerus hingga hari akhir," ujarnya.


Ia menyebut, tentu sangat beruntung bagi orang-orang yang mengikuti kebaikan-kebaikannya hingga akhir hayatnya. Mereka tidak punya maksud lain di dunia ini kecuali ingin menuju dan mencari ridha Allah Ta’ala.


"Dalam thariqah tidak hanya mengamalkan wirid dan dzikir, melainkan juga mencari ilmu yang bermanfaat, memberikan kasih sayang kepada masyarakat, baik di dunia maupun di akhirat," terangnya.


Sementara dari narasumber, Syeh Ahamad Amin menerangkan, di zaman teknologi saat ini dunia seperti desa, karena semua ilmu pengetahuan bercampur, pemahaman tercampur, bahkan peradaban pun bercampur, sehingga manusia punya sumber-sumber ilmu yang berada.


"Tugas kita adalah meniru perilaku para sahabat dan tabiin, jika tidak kita dan generasi selanjutnya akan tersesat," paparnya.


Maka dari itu, dimulai dari diri sendiri harus berpegang teguh pada Al-Qur'an dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan sebagai mana yang dicontohkan oleh para guru agar muncul generasi generasi yang sholeh.


"Jika kita menginginkan generasi yang sholeh harus berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan menjadikan Rasulullah panutan," tutupnya.


Tapal Kuda Terbaru