• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

Silaturahim di Probolinggo, Ketum PBNU Sampaikan Agenda Organisasi

Silaturahim di Probolinggo, Ketum PBNU Sampaikan Agenda Organisasi
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat silaturahim di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Ahad (30/04/2023). (Foto: NOJ/ Humas Pesantren Nurul Jadid)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat silaturahim di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Ahad (30/04/2023). (Foto: NOJ/ Humas Pesantren Nurul Jadid)

Probolinggo, NU Online Jatim

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya melakukan silaturahim di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Ahad (30/04/2023). Dalam kegiatan yang dipusatkan di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid itu Gus Yahya menyampaikan sejumlah agenda organisasi.

 

Gus Yahya menyampaikan, bahwa agenda tersebut lebih fokus pada kegiatan kepengurusan di ranah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU). Menurutnya, kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari PBNU ke ranting, tanpa perantara.

 

“Ini instruksi langsung dari PBNU, tidak ada perantara. Supaya instruksinya jelas,” ujarnya dilansir timesindonesia.co.id.

 

Disebutkan, agenda-agenda yang dimaksud meliputi dua hal, yakni Keluarga Maslahat dan Satgas Keluarga Maslahat. Gus Yahya berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik. “Kalau ada yang butuh apa-apa, sampaikan saja ke satgas,” ucapnya.

 

Sementara itu, di forum yang sama Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Moh Zuhri Zaini menyampaikan rasa syukur dengan kedatangan jajaran PBNU. Kiai Zuhri juga menyentil soal konflik negara yang tak berkesudahan, utamanya konflik Israel-Palestina.

 

Kiai Zuhri berharap, PBNU bisa menjadi penengah di antara kedua negara tersebut. Tidak hanya berpihak kepada negera Muslim saja, tapi juga tetap menjaga persaudaraan dengan negara non-Muslim.

 

Kiai Zuhri juga mengusulkan agar PBNU membentuk wadah yang membidani para muallaf. “Saya berharap, PBNU bisa membuat semacam Muallaf Centre. Supaya kita bisa menyampaikan pesan-pesan Islam kepada mereka sesuai dengan ajaran NU,” usul Kiai Zuhri.

 

Diketahui, Gus Yahya juga melakukan kunjungan silaturahim ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Dalam dua kunjungan itu, Gus Yahya didampingi Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf dan Ketua PBNU Amin Said Husni.


Tapal Kuda Terbaru