Siswi MA Nuris Jember Juara 2 Olimpiade Bahasa Indonesia Nasional

Jember, NU Online Jatim

Thalita Nathania Zadarizq patut berbangga. Pelajar kelas XII IPA 1 MA Unggulan Nurul Islam (Nuris) Jember itu sukses meraih juara 2 Olimpiade Bahasa Indonesia (OBI) tingkat nasional. Ajang tersebut digelar oleh HMP IMBINA FKIP Universitas Jember pada medio Agustus 2024 lalu.

 

Lomba ini sungguh tidak mudah. Thalita harus bersaing dengan 660 peserta yang datang dari berbagai SMA di seluruh Indonesia. Bukan hanya pesertanya yang banyak tapi materi lombanya pun beragam.

 

Peseta lomba tidak hanya harus menguasai materi akademik bahasa Indonesia, tapi juga dituntut menampilkan dongeng dan monolog.

 

Di babak penyisihan, peserta disuguhi soal-soal untuk dikerjakan agar lolos ke semifinal. Thalita sukses melewati babak penyisihan dengan gemilang.

 

Di babak semifinal, materi lombanya adalah mendongeng dengan tema bebas. Thalita berhasil memukau juri dengan mendongengnya yang khas. Tahapan ini bisa dilalui dengan mulus, sehingga ia berhasil menjejakkan kakinya di babak final.

 

Selang seminggu kemudian dilaksanakanlah babak final. Pada tahapan ini, panitia meminta peserta melakukan pertunjukan monolog. Thalita menampilkan cerpen “Gerobak” karya Seno Gumira Ajidarma sebagai naskah monolog. Thalita lagi-lagi sukses membawakannya sehingga diganjar juara 2 oleh juri.

 

“Saat tampil kemarin saya berusaha yang terbaik dari apa yang telah saya persiapkan selama ini. Meski terbilang singkat, saya harus membaca naskah, menghafal, memahami karakter, mempersiapkan property, dan banyak lainnya, namun Alhamdulillah semua terbayar dengan piala,” ujar Thalita di kompleks MA Unggulan Nuris Jember, Kamis (12/09/2024).

 

Thalita memang punya talenta di bidang seni. Ia kerap tampil sebagai pembawa acara, bahkan pernah menjuarai baca puisi dan Musabaqah Syarhil Qur’an. Namun ajang Olimpiade Bahasa Indonesia ini dirasa cukup berat dan menantang.

 

“Yang pasti melelahkan mengikuti lomba OBI ini, rentangnya cukup panjang dan setiap babaknya selalu memberikan kejutan. Terima kasih kepada Mr Tian dan Pak Ibnu yang sudah meluangkan waktu membimbing saya hingga sampai di titik ini,” pungkasnya.