Pasuruan, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan adalah satu satunya pondok pesantren yang ditetapkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah (LF) PBNU sebagai tempat Rukyatul Hilal awal Ramadhan 1444 Hijriyah. Sejumlah santri pun khidmat melakukan pemantauan pada Rabu (22/03/2023) sore.
Pantauan NU Online Jatim, suasana di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah terpantau cukup cerah. Sehingga pemandangan di lantai 5 asrama G pesantren setempat yang merupakan lokasi pemantauan hilal bisa terlihat sempurna.
Untuk menuju lokasi rukyatul hilal, para perukyat harus melewati tangga yang cukup tinggi. Meski hal itu membuat beberapa santri kelelahan, namun tidak menyurutkan semangat untuk berupaya melihat hilal.
Nur Kholis, Salah satu santri Pesantren Bayt Al-Hikmah yang melakukan pemantauan hilal mengatakan, untuk menuju lokasi cukup dekat, namun harus menaiki sejumlah 50 anak tangga yang ada di bagian asrama Pesantren Bayt Al-Hikmah.
"Alhamdulillah, pemandangannya cukup bagus dan cerah. Pemantauan hilal insyaallah berjalan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Alfin yang seorang kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pasuruan mengatakan, ini merupakan pengalaman pertama pemantauan hilal. Ia mengaku sebelumnya tidak pernah melakukan rukyatul hilal.
"Saya sebelumnya tidak tahu bagaimana cara melihat hilal. Alhamdulillah, sekarang ini pengalaman pertama saya memantau hilal beserta alat-alatnya," tutupnya.
Diketahui, Pesantren Bayt Al-Hikmah terletak kurang lebih lima kilometer dari Alun-alun Kota Pasuruan. Untuk menuju Pesantren Bayt Al-Hikmah akan disuguhkan dengan bangunan bersejarah di era Belanda, yakni ada Gedung Harmoni dan Gedung Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI).
Pesantren ini dipilih sebagai salah satu tempat pemantauan hilal di Jawa Timur. Hal tersebut berdasarkan ketetapan dari PBNU melalui Lembaga Falakiyah.
