Lumajang, NU Online Jatim
Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan trauma healing kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Senin (20/12/2021).
Giat bersama Lembaga Penanggulanan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Lumajang tersebut menyasar anak-anak terdampak eerupsi Semeru. Kegiatan itu dipusatkan di Posko NU Peduli Semeru di Kecamatan Candipuro, Lumajang.
“Trauma healing ini dilakukan kepada anak-anak dari usia TK hingga SD kelas V. Kurang lebih 15 sampai 20 anak yang mengikuti trauma healing ini,” ungkap Direktur Tagana PB PMII, Adlin Panjaitan.
Menurut Adlin, giat ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan semangat anak-anak korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Sehingga nantinya dapat meningkatkan kesehatan mental mereka agar lebih tentram pasca terjadinya bencana,” imbuhnya.
Dirinya berharap, trauma healing yang dilakukan bisa membantu menghilangkan rasa trauma, ketakutan-ketakutan, dan juga memberikan semangat dalam menghadapi dan menerima keadaan saat ini.
“Kami berharap dengan trauma healing ini dapat meminimalisir rasa trauma akibat terjadinya bencana erupsi Gunung Semeru pada anak-anak,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar nantinya anak-anak terdampak erupsi Gunung Semeru bisa kembali semangat menjalani kehidupannya tanpa rasa takut yang berlebihan.
“Semoga mereka kembali semangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari, seperti sekolah dan lain sebagainya meski sementara di posko darurat,” pungkasnya.