Sumenep, NU Online Jatim
Panitia penyelenggara Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi meluncurkan qasidah muktamar. Qasidah itu ditulis langsung oleh ulama kharismatik asal Jawa Timur sekaligus Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir. Saat resmi diluncurkan pada Rabu (15/12/2021) lalu, video tersebut sudah menyebar ke berbagai media massa.
Untuk menyampaikan pesan yang terkandung dalam qasidah itu ke berbagai tingkatan masyarakat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep melalui kanal miliknya, yaitu TVNU Sumenep kembali meng-cover lagu tersebut dengan gaya berbeda.
Dalam video ini, TVNU Sumenep menyajikan nuansa NU dipadu dengan situs peninggalan nasional, yaitu Kraton Sumenep. Video cover tersebut secara resmi ditayangkan, Senin (20/12/2021) pagi.
"Nuansa ini (Kraton Sumenep) diambil untuk menegaskan bahwa NU tidak anti sejarah, melainkan NU selalu mempertahankan sejarah," kata Fahri Farghiz, Direktur TVNU Sumenep.
Menurut Produser TVNU Sumenep, Lora Ahmad Herzi, cover yang memakan waktu 3 hari itu diharapkan dapat memeriahkan muktamar dan menumbuhkan kreativitas penggiat youtube di kalangan NU. Harapannya, youtuber NU atau yang tergabung dalam Assosiasi Youtuber Santri Indonesia (AYSI) dapat terus bersaing di jejaring digital tanah air.
"Biasanya sekarang kan yang banyak video dari kanal NU pusat lalu diupload ulang, kami mencoba memiliki kreasi tersendiri, termasuk juga membuat anime NU di berbagai kesempatan," ungkap Ra Herzi, sapaan akrabnya, saat di konfirmasi NU Online Jatim.
Sementara, Firdausi selaku ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Sumenep mengatakan, dengan mengcover qasidah tahniah atau ucapan selamat yang mengandung doa itu, diharapkan dapat menyampaikan pesan damai pada masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumenep.
"Semoga pesan damai ini tersampaikan, dan LTNNU Sumenep diberikan kekuatan untuk menjalankan tanggung jawabnya di dakwah literasi dan digital. Intinya kami ngalap barokah pada pencipta qasidah," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira