• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Ulas Pembangunan Berbasis Keluarga, Wakil Ketua NU Pasuruan Raih Gelar Doktor

Ulas Pembangunan Berbasis Keluarga, Wakil Ketua NU Pasuruan Raih Gelar Doktor
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Gus Ahmad Taufiq. (Foto: NOJ/Makhfud Syawaludin)
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Gus Ahmad Taufiq. (Foto: NOJ/Makhfud Syawaludin)

Pasuruan, NU Online Jatim

Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Gus Ahmad Taufiq berhasil meraih gelar Doktor. Hal itu usai mempertahankan disertasinya yang mengulas pembangunan berbasis keluarga. Sidang tersebut dipusatkan di Hall Lantai 3 Gedung A Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang, Senin (20/3/2023).


Pada sidang promosi doktor Program Studi Ilmu Lingkungan itu, ia mengangkat judul bernama ‘Pembangunan Berbasis Keluarga Melalui Kebijakan Desentralisasi Kebijakan Sosial di Kabupaten Pasuruan’.


"Studi ini ingin membawa ke tengah pertalian erat antara kebijakan sosial, kebijakan keluarga, dan kebijakan lingkungan dalam arus desentralisasi," ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (25/03/2023).


Menurutnya, studi ini juga ingin melihat gagasan tentang negara kesejahteraan dapat diturunkan hingga tingkat pemerintahan lokal. Maka, studi ini hendak menemukan argumen. Ketika Pemerintah Daerah (Pemda) menjadikan keluarga sebagai penerima manfaat pembangunan, berarti mampu menjalankan kebijakan sosial.


Dirinya menjelaskan, program-program pembangunan berbasis keluarga di Kabupaten Pasuruan telah menunjukkan kapasitas Pemda dalam menjalankan kebijakan sosial yang terdesentralisasi dengan kebijakan lingkungan.


"Sebagai kebijakan sosial, pembangunan berbasis keluarga di Kabupaten Pasuruan secara parsial adalah kebijakan lingkungan,” terang Ketua Yayasan Bayt Al Hikmah itu.


Gus Taufiq juga menyampaikan rekomendasi dari hasil penelitiannya. Yakni mendorong pengembangan pembangunan berbasis keluarga dengan memandang keluarga sebagai subjek.


"Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga perlu tetap konsisten menjalankan kebijakan sosial dan kebijakan lingkungan pada garis kontinum yang sama," tandas alumni Universitas Airlangga (Unair) itu.


Tapal Kuda Terbaru