Malang, NU Online Jatim
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, KH Zainul Arifin secara resmi mengukuhkan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Singosari, Malang masa khidmat 2023-2028 di Aula Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Falah Bungkuk, Singosari, Selasa (21/03/2023).
Dirinya berharap, MWCNU Singosari mampu berkembang seperti halnya MWCNU yang sudah berkembang. "Seperti halnya MWCNU Turen dan lainnya yang sudah maju. Karena Singosari merupakan cikal bakal NU di Kabupaten Malang," katanya.
Menurutnya, kedepannya MWCNU Singosari mampu mengevaluasi segala aspek yang dinilai belum jalan di periode sebelumnya.
Sementara itu, Rais Syuriyah MWCNU Singosari, KH Abdul Hasib Mahfudz bersyukur atas potensi yang ada dalam kepengurusan yang baru ini.
"Tentu harus lebih baik dari yang telah berlalu. Karena saya melihat potensi anak-anak ini luar biasa. Ke depan harus dipetakan sesuai keahlian masing-masing," tuturnya.
Pengasuh Ponpes Al Islahiyah Singosari mengaku, ke depan harus lebih memikirkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan masuknya generasi muda di MWCNU Singosari ini tentu diharapkan organisasinya semakin lebih baik.
“Apalagi saat ini sudah banyak yang berlatar belakang pendidikan di kepengurusan," tambahnya.
Senada, Wakil Bupati Malang sekaligus Mustasyar MWCNU Singosari, H Didik Gatot Subroto menyampaikan sinergi antara NU dan Kabupaten Malang akan semakin kuat, salah satunya dalam menjaga persaudaraan dan persatuan umat.
"Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik, serta mampu menjadikan momen pelantikan ini sebagai tonggak awal dalam mengokohkan semangat untuk mengabdi demi kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Didik juga memaparkan, sebagai organisasi terbesar di Indonesia, NU mempunyai peran strategis dalam perjalanan bangsa sejak zaman sebelum merdeka hingga saat ini. Oleh sebab itu, keberadaan NU dan organisasi-organisasi di bawah naungannya sangat membantu pemerintah daerah dalam pembangunan sekarang ini.
"NU memiliki jaringan organisasi yang sangat luas, NU memiliki pengurus dan Badan Otonom (Banom) di seluruh provinsi, kabupaten dan kota, bahkan di kecamatan dan kelurahan serta desa,” tandasnya.
